Tunjukkan Kepedulian, Hj.Rahima Jenguk Pasien Di RSU Raden Mattaher

harianmetropolitan.co.id, Jambi– Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraaan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj. Rahima, membesuk anak bayi yang lahir tanpa kulit perut normal, tetapi hanya ada lapisan selaput tipis, di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi, Selasa 21 Mei 2019 sore.

Ketika dibesuk oleh Rahima beserta rombongan, bayi yang dalam perawatan intens tersebut dijaga oleh tantenya, Melia. Menurut penuturan Melia, bayi perempuan tersebut lahir pada Sabtu, 18 Mei 2018 sekitar jam 01.00 WIB (dini hari) di Puskesmas Singkut, Kabupaten Sarolangun, dengan berat badan 2.6 Kg, yang pengobatannya dirujuk ke Rumah Sakit Raden Mattaher.

Melia mengatakan, sebelum keponakannya lahir, tidak ada gejala  mencurigakan. Bahkan, dua minggu sebelum lahir, berdasarkan pemeriksaan USG, hasilnya normal. Melia menambahkan putri Suparlin dan Nani Indriyani tersebut merupakan anak kedua, anak pertama laki-laki yang sebentar lagi akan masuk Sekolah Dasar.

Selanjutnya, Rahima membesuk Agung Fernando, usia 4 tahun 3 bulan, bocah laki-laki asal Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi yang mengalami musibah luka bakar dari lampu teplok. Luka bakar yang diderita Agung mencapai 59%. Menurut pernyataan perawat ruang PICU, hari ini merupakan hari kesepuluh Agung dirawat di Rumah Sakit Raden Mattaher.

Meskipun tujuan awal Rahima untuk membesuk kedua anak tersebut, namun Rahima juga menyempatkan membesuk seluruh balita yang dirawat di Ruang PICU tersebut, diantaranya Dirga, bayi laki-laki yang berumur 8 bulan asal Pelepat Ilir yang tidak memiliki saluran pembuangan (anus), dan harus diberikan saluran pembuangan buatan.

Ini merupakan hari ke-11 Dirga dirawat di Rumah Sakit Raden Mattaher dalam pengobatannya kali ini, setelah sebelumnya sudah keluar masuk Rumah Sakit Raden Mattaher.

Baca Juga :   Pemkab Natuna Tandatangani MoU Program Beasiswa dengan Universitas Pertamina

Selain menyantuni keluarga anak yang lahir tanpa kulit perut  normal dan keluarga Agung yang menderita luka bakar 59%, Rahima juga memberikan bantuan kepada orangtua anak-anak yang dirawat di Ruang PICU.

“Saya berharap rumah sakit memberikan pelayanan yang terbaik kepada anak-anak tersebut dan kepada semua pasien, terutama kepada para pesien yang kondisinya sangat memperihatinkan,” ungkap Rahima.

Laporan: Novalino

Telah dibaca 686 kali

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan