harianmetropolitan.co.id, Natuna–, Polsek Bunguran Timur menggelar giat Basembang Bacarita Kamtibmas di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Rabu 27 November 2019 pagi.
Kegiatan itu guna menyampaikan ucapan trimaksih Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, kepada seluruh warga Desa Cemaga, karna turut membantu POLRI dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkades serentak 17 November 2019 lalu. “Trimakasih atas partisipasi masyarakat,” ucap Kapolsek Bunguran Timur, Kompol M Sibarani. 
Perwira melati satu itu juga mengingatkan para nelayan agar berhati-hati saat melaut, karna sudah memasuki musim utara. Ia meminta agar nelayan menyiapkan life jacket dipompong masing-masing sebagai alat keselamatan.
Iapun turut membahas kejadian di Kota Batam, dimana siswa SMP 21 Batam menolak menghormat bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ia berharap, kejadian seperti itu tidak terjadi di Natuna khususnya Desa Cemaga. “Saya himbau kepala sekolah menanamkan kembali wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air pada murid,” ucapnya.
Butuh kerjasama serta sinergitas antara pihak sekolah, Linmas, orang tua dan tokoh masyarakat untuk mengatasi kenakalan remaja yang terjadi di Desa Cemaga.
Sementara itu, Panit I Intel Polsek Bunguran Timur, Ipda Khairul, mengatakan, jika masyarakat akan membuat suatu kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak maka harus membuat surat ijin keramaian kepada pihak kepolisian. Bahkan, mulai tanggal 1 Desember 2019, unit Intel Polsek Bunguran Timur sudah dapat menerbitkan SKCK secara online.
Khairul juga menyampaikan agenda Pilkada serentak di Kabupaten Natuna tahun 2020 mendatang. Ia menyarankan para RT dan RW mendata kembali para warga agar terdata seluruhnya kedalam DPT.
Hal senada disampaikan Panit Binmas Polsek Bunguran Timur Bripka David Arviad. Ia mengatakan, wawasan kebangsaan dan Rasa cinta tanah air harus dibangkitkan kembali di masyarakat terutama dikalangan pelajar.
Ia pun meminta agar wifi gratis di Desa Cemaga dapat dibatasi sebagai salah satu bentuk kontrol kepada para pelajar agar tidak memakai fasilitas wifi diluar batas waktu kewajaran.
Panit Lantas Polsek Bunguran Timur, Bripka Edriyanto, juga mengingatkan setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Bagi orang tua agar lebih memperhatikan kelengkapan berlalulintas kendaraan anaknya mulai dari SIM, STNK dan Helm serta kelengkapan ranmornya,” harap Hendryanto
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Bunguran Selatan, Sutomo, mengatakan, pembinaan yang sifatnya rutin untuk wawasan kebangsaan dan cinta tanah air telah dilakukan di SMA 1 Bunguran Selatan sehingga sampai saat ini belum ditemukan adanya kasus seperti di SMP 21 Batam.
Sutomo mengatakan, wifi gratis disekolah maupun dikantor desa saat ini menjadi suatu permasalahan karena waktu pemakaiannya sudah melewati batas kewajaran bagi pelajar.
Untuk pembatasan wifi gratis disekolah dirinya akan berkordinasi lagi dengan operator wifi untuk mengatur kembali waktu aktif fasilitas wifi agar tidak membawa dampak negatif bagi pelajar. (*SL)
Telah dibaca 485 kali
