harianmetropolitan.co.id, Natuna– Sejumlah media di Kabupaten Natuna heran kala mengetahui, pihak BNPB RI memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada dua oknum wartawan di Natuna, atas nama “pribadi”.
Apresiasi itu diberikan langsung oleh Kepala BNPB RI, Letjen.TNI(Purn) Doni Monardo, saat acara syukuran, pasca pemulangan WNI dari Wuhan, Cina, yang sempat diobservasi di Natuna selama 14 hari.
Kedua oknum wartawan itu digadang-gadang aktif memberitakan persoalan Virus Corona, dan masa observasi WNI dari Wuhan.
Padahal, hampir seluruh wartawan di Natuna, sangat getol memberi informasi kepada masyarakat kala itu. Bahkan, sejumlah kuli tinta, rela berpanas-panasan kala meliput aksi demo masyarakat.
“Ada 40 media eksis menulis, dan 2 organisasi wartawan di Natuna, tapi kenapa hanya 2 oknum wartawan saja dapat penghargaan secara pribadi,” tanya pengurus Redaksi Media Rakyat, Roy.
Anehnya, Cerman, wartawan Antara, yang mengaku sebagai koordinator kegiatan BNPB RI itu, tidak tau dari mana dasar penilaian BNPB RI.
Padahal, dirinya termasuk salah satu oknum wartawan yang “kecipratan” piagam penghargaan tersebut. “Tanya saja BNPB RI, dari mana dasar penilaiannya, pelaksana kegiatan BNPB,” ucap Agung Hermawan, Senin 17 Februari 2020, seperti dilansir dari media rakyat.com
Mendengar tanggapan tersebut, Pimpinan Media Natindo News sangat menyayangkan kejadian itu. Menurutnya, jika mau memberi penghargaan jangan tebang pilih.
“Wartawan banyak menulis untuk menyampaikan informasi dari pemerintah kepada masyarakat, bahkan ada dua organisasi wartawan di Natuna, kenapa hanya satu saja yang mendapat,” ucapnya.
Ia juga mempertanyakan, cara penilaian dari pihak BNPB-RI, hingga dua oknum wartawan saja dinilai layak menerima penghargaan. Jelas hal itu, melukai hati wartawan lokal lainnya.
Hal senada di sampaikan Sekretaris PWI Kabupaten Natuna, Darlis. Ia tidak setuju, jika hanya dua oknum wartawan saja mendapat apresiasi dari BNPB RI, karna banyak media profesional eksis di Natuna.
Hingga berita ini terbit, Kepala BNPB-RI, Letjen.TNI (Purn) Doni Monardo, belum dapat di konfirmasi. (*Red)
Telah dibaca 423 kali
