harianmetropolitan.co.id, Natuna– Dinas PMD Natuna, kembali melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan LIPI Subang, di Kantor Pusat Penelitian Teknologi Tepat Guna Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Puslit TTG LIPI Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Kadis PMD Anrizal Zen menjelaskan, ruang lingkup PKS ini untuk pemanfaatan teknologi tepat guna bagi komoditas unggulan dalam meningkatkan peran Posyantekdes dan pengembangan BUMDesa.
Kemudian Tenaga Ahli dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi tepat guna.
Hal ini dituangkan dalam bentuk diselenggarakan Inovasi Tepat Guna pada 3-4 Maret 2020 dalam hal mencari inovator bagi Pengembangan teknologi tepat guna bagi masyarakat.
Selanjutnya pada beberapa bulan mendatang juga dilakukan pelatihan perempuan dalam usaha ekonomi produktif sebagai awal pengembangan produk unggulan desa dalam unit usaha BUMDesa.
“Kita akan memfasilitasi Desa dalam pengembangan unit usaha BUMDesa melalui produk unggulan desa. Pada tahun ini kita fokus di pengembangan kelapa dan ikan teri/bilis. Agar dilakukan pengembangan produk olahannya,” kata Anrizal Zen saat dikonfirmasi, Sabtu, 29 Februari 2020.
Untuk sektor perikanan, Anrizal Zen, menerangkan, pengembangan olahan bilis akan dibuat produk olahan berupa abon dan stik bilis khas Natuna.
“Sedangkan Pertanian kita akan kembangkan pembuatan minyak kelapa dan kecap dari air kelapa,” tutur Kadis PMD.
Ia berharap, Desa dapat mengelola Dana Desa melalui peningkatkan kegiatan yang menunjang perekonomian masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dengan meningkatkan kapasitas unit usaha BUMDesa dan peran serta Posyantekdes dalam memberikan informasi tentang Teknologi Tepat Guna bagi masyarakat Desa.
PKS tersebut sebelumnya dilakukan pada tahun 2017. PKS ini bertujuan untuk meningkatkan peran Posyantekdes dan pengembangan unit usaha BUMDesa utamanya di Kabupaten Natuna. (Rian)
Telah dibaca 291 kali
