harianmetropolitan.co.id, Natuna – Sebanyak 75 orang PPK Se Kabupaten Natuna dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau serta Bupati dan Wakil Bupati Natuna Tahun 2020.
Pelantikan ini dilaksanakan di Hotel Natuna, Ranai Darat Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu 29 Februari 2020.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Natuna Junaedi Abdillah mengatakan, sebanyak 75 orang PPK dilantik yang berasal dari 15 kecamatan di Kabupaten Natuna. Ia menjelaskan, acara ini bukanlah acara seremonial saja karena ini merupakan pekerjaan yang harus dipertanggungjawabkan di depan hukum dan Allah SWT.
“Saya meminta PPK yang baru dilantik agar benar-benar menjaga Pilkada nanti sesuai dengan jalurnya dan jujur. Hal pertama yang dilakukan adalah konsolidasi internal karena antara PPK belum saling kenal secara baik. Perlu kejujuran, jaga integritas dan jangan mendukung salah satu calon dalam Pilkada nanti,” ucap Junaedi.
Sebagai penyelenggara pemilu, Junaedi mengatakan, bukanlah pekerjaan yang mudah karena harus menjaga kepercayaan masyarakat, netral dan tidak partisipan.
“Saya yakin, PPK yang dilantik sekarang merupakan orang yang jujur dan menjalankan amanah, mulai sekarang kurangi kebebasan seperti ngopi dengan orang lain untuk menjaga netralitas dan tanggapan negatif tentang kita ,” kata Junaedi.
Sementara itu, Bupati Natuna yang diwakilkan oleh Azwar Aspawi mengatakan, PPK mempunyai peranan penting dalam proses pemilu. Proses pemilu bukanlah hal yang gampang dihadapi.
Selama proses sampai dengan selesai pemilu, PPK dituntut dalam melaksanakan tugas harus berpedoman terhadap kepada Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945.
“Harapan kita, PPK yang baru dilantik ini agar melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan cara profesional dan proporsional yang tentunya akan berhubungan langsung dengan pembangunan Kabupaten Natuna,” katanya.
Diakhir kata sambutannya, Izwar Aspawi berharap PPK yang baru dilantik untuk menjaga netralitas, karena apapun yang dilaksanakan dalam proses pilkada merupakan tugas negara, jadi perlu dijaga kontrolitas proses pemilu dengan baik.
Hadir dalam acara tersebut, Asisten III Administrasi Umum Izwar Aspawi, Ketua DPRD Natuna Andes Putra, Forkominda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Bawaslu, Camat se Kabupaten Natuna, KPU Provinsi dan para undangan lainnya. (Alu)
Telah dibaca 325 kali
