
Natuna –(harianmetropolitan.co.id) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Natuna menggelar sosialisasi pengawasan Partisipatif terbuka bagi masyarakat, terkait peran wanita dalam pengawasan untuk mensukseskan pemilu serentak 2019, di Ruang Rapat Kantor Bawaslu, Selasa 19 Februari 2019.
Komisioner Lindawati, selaku devisi SDM Bawaslu Natuna didampingi Sabil moderator memaparkan, tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada seluruh elemen kaum perempuan dan masyarakat, agar memahami aturan yang telah diberlakukan sesuai undang-undang.Oleh sebab itu, Linda mengajak kaum perempuan untuk partisipasi dalam melakukan pengawasan dan mensukseskan pemilu yang demokratis jujur dan adil sangat penting. Sebab suara wanita pada pemilu 2019 juga sangat menentukan arah demokrasi kedepannya untuk menentukan pemimpin berkualitas.
“Jangan sampai keterlibatan wanita pada pemilu 2019 dimanfaatkan oleh tim sukses untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran pemilu seperti money politik dan sejenisnya pada akhirnya akan berpotensi kepada tindak pidana pemilu,”pintanya.
Dia berharap kaum wanita bisa menjadi pelopor pemilih yang cerdas, tidak terpengaruh dengan politik uang (Money Politik). Karena pemilu ini merupakan momentum untuk melakukan evaluasi kepada negara. Jangan hanya menjadi pemilih pasif, tapi jadilah pemilih yang cerdas, bukan saja pemilih pemula saja tetapi wanita juga punya andil dalam menentukan pilihan sebab baik buruknya negara ada ditangan kita,” jelasnya.
Selain itu pada acara tersebut dibuka kesempatan tanya jawab seputar pengawasan pemilu mendapat antusias dari puluhan peserta untuk meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan yang terkait dengan pelanggaran pemilu.
Salah seorang peserta dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Natuna menyambut baik kegiatan sosialisasi yang dilakukan Bawaslu Natuna.
Dia menyampaikan terimakasih kepada Bawaslu hasil pemaparan sosialisasi ini bisa menambah wawasan untuk lebih memahami peran wanita dan untuk menghindari segala bentuk pelanggaran Pemilu Serentak 2019, dan melalui organisasi wanita ini pihaknya akan turut menyampaikan juga kepada masyarakat.
Para peserta melibatkan pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Natuna, Jalasenastri lanal, PIA Ardhya Garini lanud, Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0318 Natuna, PKK, Dharma Wanita, dan perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Natuna.
Laporan : Salohot
Sumber : Batamtimes.co