Sunat Insentif Tanpa Sosialisasi, Pengemudi Grab Meradang?

Jambi-(harianmetropolitan.co.id)- Ratusan Pengemudi Ojek Grab mendatangi Kantor Perwakilan Grab, lantaran adanya pemotongan insentif secara sepihak, Kamis 21 Februari 2019.

Para pengemudi ojek Grab tersebut protes,  lantaran insentif pengantaran makanan yang semula Rp10.000 per order menjadi Rp5.000 per order.  Sementara, dugaan pemotongan insentif secara sepihak ini tanpa ada sosialisasi,  sehingga membuat penghasilan pengemudi ojek Grab berkurang.

Hal tersebut disampaikan para pengemudi ojek Grab,  saat di temui awak media. “Main potong seenaknya, dimana lagi kami mau makan,” ujar pengemudi Ojek Grab, yang enggan di sebut identitasnya  

Pantauan di lokasi, hingga pukul 13.00 Wib kemarin, para pengemudi ojek Grab masih menunggu hasil dari mediasi  dari salah satu perwakilan pengemudi ojek Grab dengan pihak kantor Grab.

Baca Juga :  Sosialisasi Pemilu Partisipatif, Sasar Generasi Muda

Para pengemudi berharap, pihak Grab bermurah hati untuk tidak memotong insentif pengantaran makanan.

Laporan: Novalino

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan