
harianmetropolitan.co.id, JAMBI– Sekda Provinsi Jambi, Dianto, menghadiri Rapat Koordinasi Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil se-Provinsi Jambi di Wiltop Hotel Jambi, Selasa 19 Maret 2019.
Dalam pidatonya, Dianto menjelaskan, bahwa upaya pembangunan sosial, kependudukan dan catatan sipil menjadi bagian dalam mewujudkan program Jambi Tuntas 2021.
Pembangunan manusia sesuai harkat martabat juga peran dan fungsinya dalam kehidupan merupakan investasi sosial yang harus terencana, terpadu secara bertahap dan merata.
“Wujudkan kualitas kehidupan sosial masyarakat dan permasalahan tersebut juga berkaitan dengan dokumen KTP dan KK guna memperoleh akses penanggulangan kemiskinan, jaminan kesehatan, bantuan sosial dengan kepastian data yang ada semua dapat terukur dan tepat sasaran,” tegas Sekda.
Berdasarkan data BPS Provinsi Jambi terkait angka kemiskinan dari 7,92 persen September 2017 menjadi 7,85 persen September 2018 yang menjadi angka terendah dalam sejarah Provinsi Jambi namun masih dihadapkan pada tantangan penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.
“Penanganan dan pemberdayaan lanjut usia, penyandang disabilitas, orang terlantar, penyebaran hiv/aids dan narkoba, anak yang memerlukan penanganan khusus dan sebagainya,” papar Sekda.
Sekretaris Dinas Sosdukcapil Provinsi Jambi, Padli, juga menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini untuk memperkuat koordinasi perencanaan program sosial pada instansi sosial kependudukan dan catatan sipil.
Laporan: Novalino