
harianmetropolitan.co.id, MUAROJAMBI– Gubernur Jambi, Fachrori Umar, mengapresiasi serta memberi motivasi pada rimbawan dalam giat melesrarikan hutan. Apresiasi dan motivasi tersebut disampaikan saat menjadi inspektur upacara Hari Bakti Rimbawan ke-36 tingkat Provinsi Jambi, di Citra Raya City, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu 23 Maret 2019.
Dalam amanat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Siti Nurbaya, Fachrori mengatakan, salah satu ekosistem penting bagi kelestarian lingkungan adalah ekosistem hutan.
Oleh sebab itu, ada tiga cara gerakan tanam nasional sebagai langkah korektif yang perlu dilakukan pemerintah, yaitu, rehabilitasi hutan dan lahan di dalam dan di luar kawasan. Kedua, restorasi ekosistem gambut. Dan ketiga, pemulihan wilayah akibat bencana longsor dan banjir serta pemulihan karhutla. “Hal ini harus di jalanka dengan baik,” katanya.
Usai upacara, dilakukan penyerahan bibit tanaman dan pelepasan satwa liar oleh Gubernur Jambi dan Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Busyro. Kemudian pemberian nama satwa liar Harimau Bujang, Kulup dan Supik oleh Gubernur Jambi, setelah itu, lauching ekspor perdana minyak kepayang produk dari KPHP Limau unit VII-Hulu Sarolangun UPTD Dishut Provinsi Jambi.
Laporan: Novalino