
harianmetropolitan.co.id, Lingga – Asisten Pemerintahan Lingga, Rusli, berharap, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pemkab Lingga untuk meramaikan masjid di bulan suci Ramadhan nanti. Hal ini dikatakan Rusli di acara tausiyah yang diperuntukkan kepada para ASN Pemkab Lingga, di Masjid Sultan, Daik Lingga, Jumat, 3 Mei 2019.
” Kepada para ASN yang memiliki kelebihan rezeki untuk memperbanyak bersedekah pada bulan Ramadhan ini, yang nanti bisa kita salurkan pada saat safari Ramadhan ke pulau-pulau,” ajak Rusli.
Sebelum penyampaian tausiyah oleh Ustad Setiadi, Rusli terlebih dahulu memimpin doa, dengan harapan agar acara yang digelar hari ini bisa mendapatkan berkah serta dicucuri rahmad dari Allah SWT.
Dengan topik menyambut ramadhan, Ustad Setiadi membuka dengan tausiyahnya dengan mengajak seluruh ASN yang hadir agar senantiasa bersyukur dengan harapan bisa diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menunaikan ibadah di bulan suci Ramadhan.
“Karena banyak dari saudara-saudari kita, yang pada bulan puasa tahun lalu masih bersama kita, namun saat ini sudah tidak lagi hadir hari ini bersama kita untuk menyambut bulan Ramadhan,” katanya mengingatkan.
Setiadi juga mengajak para hadirin untuk senantiasa memperbanyak doa, memohonkan ampunan, agar semua dosa-dosa yang telah lalu bisa diampuni oleh Allah SWT.
Ia menjelaskan bahwa, ada berbagai golongan orang yang menerima kedatangan bulan suci Ramadhan, yakni golongan yang santai saja menyambut bulan Ramadhan seperti bulan-bulan lainnya, ada golongan yang berkeinginan memperoleh pahala pada bulan Ramadhan, dan ada juga golongan yang berkeingingan memperoleh pahala dengan berbagai persiapan yang dilakukan jauh hari sebelum kedatangannya.
Setiadi menyebut, dalam perintah untuk berpuasa seperti yang tercantum dalam Al-Quran, surat Al-Baqarah ayat 183, Allah menyeru kepada seluruh umat yang memiliki iman untuk berpuasa agar menjadi insan yang bertakwa.
Menurutnya agama islam ini simple saja, perintah kita jalankan, larangan kita tinggalkan.
Setiadi juga menjelaskan, digunakannya assiyam pada ayat tersebut, bukan saum, dikarena pada bulan Ramadhan ini, kita diberikan suatu ibadah yang tidak kita ketahui nilainya. ” Hanya Allah yang tau kualitas nilai puasa kita,” kata Setiadi.
Tidak hanya itu, ia berpesan agar dalam pelaksanaan ibadah di bulan puasa nantinya kita tetap mengutamakan sholat. Jangan sampai kita berpuasa, namun sholat ditinggalkan, karena sholat adalah kewajiban yang paling utama selain berpuasa.
Diantara keutamaan Ramadhan ini adalah adanya ibadah sholat tarawih berjamaah yang kita laksanakan setiap malamnya.
Namun Setiadi mengingatkan bahwa sholat tarawih bukanlah ajang lomba kebut-kebutan, dalam artian cepat-cepat untuk selesai dalam sholat tersebut. Karena sholat tarawih sejatinya ialah istirahat atau tenang, sehingga kita bisa mendapatkan manfaat dari sholat tersebut selain pahala tentunya.
Selanjutnya acara diakhiri dengan bersalam-salaman antar sesama ASN dengan Wakil Bupati Lingga, para Asisten dan para Kepala OPD yang hadir.
Penulis : Sarwanto