
harianmetropolitan.co.id, Jambi– Dir Pol Air Jambi, Kombes Pol. Fauzi Bakti Mochji mengaku bahwa pihaknya berhasil menangkap penyeludupan Baby Lobster dari Jambi melalui Tanjung Jabungtimur. Hal itu ia sampaikan saat melakukan jumpa pers di Mako Pol. Air Jambi, Selasa 14 Mei 2019.
Pihak kepolisian berhasil mengamankan enam orang tersangka dan satu warga negara asing keturunan Cina.
Fauzi menjelaskan, terungkapnya penyeludupan ini berawal dari tertangkapnya tersangka berinisial SBR dan RN di Jln. Gatot Subroto Desa Nibung Putih Kabupaten Tanjungjabung Timur, Senin 13 Mei 2019 sekitar pukul 01.00 Wib.
Kala itu pelaku mengemudikan Mobil Inova bernomor polisi BH 1129 MJ dan saat digeledah isi mobil ditemukan 8 box berisikan Baby Lobster, sedangkan Mobil Xenia dengan nomor polisi BH 1460 HW yang dikemudikan RN ditemukan 13 Box Baby Lobster.
Kemudian, petugas kembali mengamankan 8100 Baby Lobster dari salah satu rumah sewaan di Jln. Sari Bhakti Kelurahan Beliung, Kecamatan Alam Berajo.
Saat itu didapati pelaku bersinisial KH warga negara Tiongkok, dan LC sebagai penerjemah, ZI, PA, dan AI sebagai tukang packing dan 11 Box lagi yang sudah di Packing.
Saat ini ada pelaku berinisial TN yang berdomisili di Tiongkok dan JN kini jadi DPO pihak Dir Pol Air Polda Jambi.
“Keduanya kini masuk DPO pihak Dir Pol Air, sedangkan KH, LC, HR, ZI, PA dan AI melanggar pasal 88 Jo pasal 16 ayat (1) pasal 100 Jo pasal 7 ayat (2) UU RI No.31 Tahun 2004 tentang perikanan dengan ancaman 6 Tahun penjara dengan denda Rp 1500.000.000,” katanya.
Laporan: Novalino