Pengrajin Asal Desa Ulu Maras Butuh Perhatian Pemkab Anambas

harianmetropolitan.co.id, Anambas– Dimana ada kemauan, disitu ada jalan. Petikan kata-kata bijak tersebut patut dialamatkan atas kerja keras pemuda asal Desa Ulu Maras, Kecamatan Jemaja Timur, bernama Arfindo.

Pria berusia 33 tahun itu berhasil mempelajari kerajinan tangan membuat lampu hias dengan peralatan ala kadarnya. Alhasil, berkat kerajinan tersebut, kini ia telah membantu perekonomian keluarga.

Semua bermula saat Arfindo mencari ide dari internet dan akhirnya berhasil ia terapkan. Dalam pembuatan lampu tersebut, ia bisa menghabiskan waktu sekitar empat jam lamanya untuk satu lampu hias. Tergantung modelnya, semakin rumit, semakin lama.

Harga lampu hias yang dibandrol pemuda  Kabupaten Kepulauan Anambas ini pun berbeda-beda, kisaran Rp80.000-Rp200.000, tergantung motifnya.

Meski telah berhasil membuat karya yang dapat menghasilkan pundi-pundi rejeki, Arfindo masih perlu dukungan pemerintah daerah melalui dinas terkait.

Pasalnya, pria tersebut hanya memiliki modal seadanya, sehingga perkembangan usahanya terbilang lambat. Belum lagi, untuk memasarkan produknya keluar daerah terasa begitu sulit lantaran di desanya akses jaringan internet masih minim.

Baca Juga :  Musrenbang Kepri Akan Dilaksanakan 27-28 Maret

Saat ini, ia lebih dominan menjual produknya di dalam daerah. Di moment bulan suci Ramadhan kemarin, peminat lampu hias meningkat tajam. “Alhamdulillah, pemesan lampu hias dari daerah kita masih sangat banyak sampai sekarang,” ucap Arfindo kepada wartawan media harian metropolitan kala dikunjungi beberapa hari lalu.

Meski demikian, pemuda asal Anambas ini berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dibawah pimpinan Abdul Haris, bisa lebih memperhatikan para pengrajin seperti dirinya.

Sebab, jika para pengrajin- pengrajin ini mampu memasarkan produk keluar daerah dengan bantuan pemerintah, pasti dapat membuka peluang bisnis yang lebih besar dan tentu membantu perekonomian masyarakat.

Laporan: Roza

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan