
harianmetropolitan.co.id, Jakarta– Gubernur Jambi, Fachrori Umar, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta Selasa 06 Agustus 2019.
Rakornas dipimpin Presiden Republik Indonesia, Ir.H.Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr.Ir.Siti Nurbaya.
Dalam arahannya Presiden Jokowi memerintahkan seluruh Pangdam, Gubernur, Danrem, Kapolda, dan Bupati untuk terus berkolaborasi, berkerja sama dalam pemberantasan kebakaran hutan. “Kejadian beberapa waktu lalu, jangan sampai terjadi lagi. Sekecil apapun api yang membakar segera diselesaikan, padamkan secepatnya,” tegas Jokowi.
Usai mengikuti Rakornas, Fachrori menerangkan upaya Pemrov Jambi dalam penanganan Karhutla di Provinsi Jambi, antara lain, telah membuat Perda Nomor 2 tahun 2016 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta Pergub no 31 Tahun 2016 tentang Juknis Pelaksanaan Perda No.2 Tahun 2016.
Membentuk Tim Restorasi Gambut Daerah Provinsi Jambi SK. Gub. No. 358 Tahun 2016. Membuat Maklumat Forkompimda tentang Sanksi Pidana bagi Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan. Membentuk posko satgas pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan Provinsi Jambi. Dan melaksanakan rapat koordinasi pencegahan karhutla Provinsi Jambi secara rutin,” Sambung Fachrori.
Fachrori menegaskan, pelaksanaan operasi satgas gabungan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi tahun 2019 merupakan bentuk peran dan tanggung jawab satgas gabungan untuk melindungi masyarakat dari bencana khususnya bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, Fachrori juga memberikan saran kepada petugas, untuk terus mensinkronkan dukungan dari kementerian terkait melalui program-program yang berkaitan dengan upaya pencegahan serta membantu masyarakat di wilayah rawan karhutla melalui program kementerian dalam pencegahan dan penanggulangan bencana.
Laporan: Novalino