
harianmetropolitan.co.id, Natuna – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Natuna sudah menerapkan Tanda Tangan Elektronik (TTE) pada setiap dokumen kependudukan dan pencatatan sipil, untuk mempermudah masyarakat. Hal ini diterapkan berdasarkan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2019, Pasal 5 Ayat 5 mengenai pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil secara daring untuk memberikan layanan yang lebih cepat, mudah dan aman.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Natuna, Ilham Kauli, saat di jumpai di ruangan kerjanya, Senin 12 Agustus 2019.
“Pemerintah Kabupaten Natuna sudah menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri Nomor 471/1174/Dukcapil tanggal 04 Februari 2019 perihal penggunaan TTE (Tanda Tangan Elektronik) yang menyampaikan bahwa Disdukcapil Kabupaten Natuna sudah menerapkan TTE pada setiap Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” kata Ilham Kauli.
Ilham Kauli menerangkan, dokumen yang telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) BSSN.
“Tanda tangan elektronik atau tanda tangan digital ini, pada penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil seperti akta kelahiran dan kartu keluarga menggunakan kode QR tanpa menggunakan tanda tangan basah dan stempel dinas lagi. Jadi semacam barcode gitu,” jelas Ilham Kauli.
Lebih lanjut Ilham Kauli mengatakan, program ini merupakan inovasi dari Kementerian Dalam Negeri sebagai bentuk pelayanan prima ke masyarakat untuk lebih mudah dan cepat dalam mengurus dokumen kependudukannya, dan sudah menjadi komitmen bagi Disdukcapil Kabupaten Natuna untuk mewujudkannya.
“Sudah sebulan ini saya sudah tidak pakai tanda tangan basah lagi, sudah pakai tanda tangan elektronik. Saat ini beberapa komputer yang ada di kantor sudah di upgrade ke versi baru, kalau tidak di upgrade tidak bisa tandatangan nanti,” katanya.
Surat pemberitahuan mengenai hal ini sudah diberitahukan kepada seluruh OPD, Bank dan semua instansi pelayanan. Untuk itu, Ilham Kauli berharap, masyarakat jangan heran apabila dokumen kependudukan dan pencatatan sipilnya tidak ada tandatangan basah.
“Walaupun lagi rapat atau saya lagi di luar daerah, saya tidak lagi kelabakan menandatangani dokumen yang ada. Saya hanya memonitor melalui sistem, tetap ditandatangan tapi melalui kode. Disdukcapil Natuna sekarang menuju era Go Digital, dan TTE ini dilindungi oleh Undang-Undang ITE. Setelah diterapkannya TTE, masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan dan catatan sipil seperti Kartu Keluarga (KK) dan akta kelahiran menjadi lebih mudah dan cepat,” imbuhnya.
Laporan: Ronald Manalu