Mengurangi Kebiasaan Buang Sampah Dilaut, Mahasiswa UGM Dan Desa Pulau Tiga Sediakan 200 Tong Sampah

harianmetropolitan.co.id, Natuna – Masyarakat Kecamatan Pulau Tiga Barat, khususnya Desa Pulau Tiga memulai kembali kebiasaan hidup bersih dan sehat.

Sebelumnya, masyarakat memiliki kebiasaan membuang sampah ke laut. Hal ini menyebabkan terjadi penumpukan sampah di laut sekitar rumah warga yang berpotensi mencemari air laut di sana.

Hadirnya mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) mulai mengubah kebiasaan masyarakat untuk menjadi lebih bersih dan sehat terutama dalam mengatasi masalah sampah di daerah tersebut.

Beberapa langkah ditempuh dalam kegiatan KKN-PPM mahasiswa UGM untuk mengatasi masalah sampah di Desa Pulau Tiga diantaranya, menyediakan 200 tong sampah yang akan disebarkan di lima Rukun Tetangga yang ada di desa tersebut. Kegiatan ini dibantu langsung oleh aparat Desa Pulau Tiga.

Baca Juga :  Airlangga Akan Resmikan Masjid Tanjak dan Peletakan Batu Pertama Pengembangan Bandara Hang Nadim II

“Kegiatan KKN-PPM mahasiswa UGM di desa kami sangat bermanfaat. Saya berharap dengan disediakannya tong sampah di setiap rumah, kebiasaan masyarakat membuang sampah di laut dapat berkurang,” kata Kepala desa Pulau Tiga, Mulyadi, Rabu 14 Agustus 2019.

Selain tong sampah, mahasiswa KKN -PPM juga membuat eco paving block dan lampu botol dari plastik bekas, cara pembuatan keduanya dipresentasikan kepada warga pada tanggal 6 Agustus lalu.

Laporan : SL

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan