
Kepri- (harianmetropolitan.co.id). Plt. Gubernur Kepri, Isdianto menyerahkan Beasiswa, Bina Dai, Bantuan Ekonomi terencana dari Baznas ( Badan Amil Zakat Nasional) Kepri kepada orang-orang yang berhak dan layak menerima, Selasa ( 20/8) di Graha Kepri Batam.
Gubernur berharap organisasi lain dapat juga melakukan hal yang sama seperti Baznas sehingga bisa semakin cepat menjadikan masyarakat Kepri yang sejahtera dengan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas.
“Tanpa SDM yang berkualitas Kepri akan mudah dikalahkan oleh orang-orang luar. Sebanyak 40 persen masih dikuasai orang luar . Kita tidak bisa menyalahkan perusahaan yang menggunakan tenaga luar karena SDM-nya lebih berkualitas dari anak-anak di Kepri. Maka itu , program beasiswa ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas SDM anak Kepri,” tegas Isdianto.
Penegasan itu disampaikan Isdianto pada acara Penyerahan, Pedistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kepri. yang berupa Beasiswa, Bina Dai, Bantuan Ekonomi terencana. Isdianto selaku Plt
Untuk Beasiswa, ada sebanyak 120 mahasiswa yang menerima dengan pembagian 50 orang mahasiswa Batam, dan 70 orang dari Tanjungpinang. Beasiswa diberikan sebanyak Rp. 2 juta per-semester.
Untuk 50 juta utk ekonomi terencana berjumlah Rp.50 . Sedangkan untuk dakwah/Dai sebanyak Rp. 108 jt
Ketua Baznas Kepri H. Mustamin Husain dihadapan Plt. Gubernur Isdianto melaporkan kegiatan yang dilakukan Baznas dalam mengelola uang ummat.
Untuk Tahun 2019 bantuan ekonomi yang diberikan kepada masyarakat se-Provinsi Kepri berjumlah Rp.1,3 Miliar.
Sedangkan untuk bantuan beasiswa Mahasiswa dan Siswa SLTA se-Kepri sebanyak Rp. 1,6 Miliar. Untuk kesehatan disiapkan dana Rp.300 juta.
Sedangkan untuk dakwah dialokasikan Rp. 1,3 Miliar. Untuk bantuan kemanusiaan, Baznas menyiapkan dana Rp.431 Juta. Total dana yang dibutuhkan sebanyak Rp. 5,1 Miliar
“Hingga saat ini sudah terkumpul Rp. 3,4 Miliar. Kami masih menunggu Rp. 2,5 miliar lagi untuk memenuhi target Rp. 5,9 M tadi,” jelas Mustamin
Mustamin menyebutkan kesadaran membayar zakat ummat mengalami peningkatan 25-30 persen dari tahun ke tahun.
Tahun 2018 kemaren target Rp. 4 miliar, namun terkumpul Ro.4,2 miliar. Tahun 2019 ini targer Baznas Rp. 5,9 miliar, dan sudah terkumpul Rp. 3,4 miliar.
Sumber: HPK/Dn.