Bupati Dan Wakil Bupati Lingga, Upayakan Senayang Dialiri Listrik 24 Jam

harianmetropolitan.co.id, Lingga – Demi mewujudkan daerah Senayang mendapat aliran listrik selama 24 jam, atas kegigihan Bupati, Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar berangkat mengunjungi Kantor PLN Wilayah Riau dan Kepri area Tanjungpinang, Kamis, 5 Agustus 2019.

Kala itu ia didampingi Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Lingga, Kepala Capem Bank Riau Kepri Daik, Camat Senayang, Camat Katang Bidare, Camat Singkep Selatan, Kasubbag Kominfo, Tokoh Masyarakat Senayang, serta Kasi Ekbang Senayang.

Pada kunjungan tersebut, rombongan Wakil Bupati Lingga diterima oleh Suharno selaku Manajer UP3 Tanjungpinang. Baghdad, Manajer ULP Dabo Singkep. Dan Ari Widjajadi, Manajer Bagian Pembangkit.

Pertemuan tersebut langsung membahas mengenai peningkatan pelayanan listrik di Senayang menjadi 24 jam, serta rencana penambahan listrik untuk pembangunan sejumlah pabrik perikanan di area Sungai Tenam.

Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menyampaikan, bahwa masyarakat Senayang sangat mendambakan listrik untuk dapat aktif hingga 24 jam. Bahkan, sejak adanya instansi Dinas Perikanan dan Kantor Kas Nak Riau di wilayah Senayang, tentu listrik sangat diperlukan  untuk menunjang kinerja pemerintah.

Apalagi, pada awal tahun 2020 nanti, sekitar bulan Maret mendatang Pemkab Lingga merencanakan akan melaksanakan MTQ Tingkat Kabupaten Lingga di Senayang sehingga  diharapkan listrik hidup 24 jam untuk menyukseskan acara tersebut.

“Maka dari itu, kami datang beramai-ramai kesini untuk meyakinkan bahwa memang kebutuhan listrik di Kecamatan Senayang memang sudah merupakan harga mati,” kata Nizar kepada Manjer UP3 Tanjungpinang.

Nizar pun meyakinkan pihak PLN Provinsi Kepri bahwa kedepannya akan banyak program-program strategis yang akan dilaksanakan dilaksanakan di Kecamatan Senayang, namun masih terkendala pasokan listrik yang belum aktif selama 24 jam.

Menanggapi hal tersebut, Suharno selaku Manajer UP3 Tanjungpinang menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya mewujudkan keinginan besar masyarakat tersebut, namun demikian ada beberapa kendala yang menjadi perhatian mereka. Diantaranya perlunya penambahan tangki untuk suply bahan bakar mesin, mesin listrik sendiri, serta penambahan operator mesin.

Dari sekian banyak kendala tersebut, pihaknya agak kesulitan terhadap penambahan operator mesin tersebut, mengingat bahwa operator tersebut haruslah merupakan pegawai tetap dan bukan honorer, meskipun dalam hal ini ditangani oleh pihak vendor atau pemenang lelang.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Buka Puasa Bersama Forkopimda dan Tokoh Kepri

Selain itu, juga butuh proses yang panjang, karena ada tahapan yang harus dilewati untuk itu. “Karena operator harus izin dari pusat yang sudah menjadi peraturan bagi kami,” ungkapnya.

Namun demikian, dirinya menyambut baik itikat pemerintah daerah yang selalu sigap merespon kebutuhan masyarakat.

Ia juga berterimakasih kepada Wakil Bupati Lingga beserta rombongan yang telah rela jauh-jauh datang bersilaturahim ketempat mereka untuk menyampaikan kebutuhan masyarakat tersebut.

“Alhamdulillah Senayang sudah 14 jam, tinggal bagaimana nantinya tugas kami untuk meningkatkan menjadi 24 jam. Namun saya juga tidak mau ngomong muluk-muluk, namun kami akan berupaya untuk mewujudkan keingingan tersebut. Kalau bisa, diharapkan listrik aktif pada tanggal 20 november 2019, sekaligus jadi kado manis ulang tahun Kabupaten Lingga,” ujar Wakil Bupati Lingga sembari berkelakar.

Namun demikian, harapan tersebut ditanggapi serius oleh pihak PLN yang juga berharap bisa segera mewujudkan keinginan besar Bupati, Wakil Bupati Lingga serta seluruh masyarakat Senayang.

“Kita berharap, dan akan berusaha sebaik mungkin, dengan niat baik bapak dan ibu sekalian akan segera kami tingkatkan menjadi 24 jam,” kata Manajer UP3 Tanjungpinang menambahkan.

Menanggapi respon positif dari pihak PLN tersebut, Wakil Bupati Lingga menyatakan bahwa pihaknya siap membantu, sekiranya ada apa-apa saja hal yang diperlukkan demi kelancaran terwujudnya keinginan masyarakat tersebut.

Namun demikian, pihak PLN juga memaklumkan, sekiranya nanti dalam perjalanannya listirk telah menyala 24 jam, sewaktu-waktu ada masalah, sementara pihaknya akan memberlakukan pemadaman.

Maksudnya dikembalikan menjadi 14 jam sementara, sampai bisa beroperasi lagi menjadi 24 jam. Karena dalam waktu dekat belum ada penambahan mesin baru, sehingga ada kemungkinan terjadi hal yang demikian.

Demikian pertemuan tersebut berlangsung secara akrab dan penuh rasa kekeluargaan. Ada sebuah harapan besar akan terwujud keinginan masyarakat akan aliran listrik selama 24 jam.

Meskipun tak mudah untuk mewujudkan keinginan tersebut, namun semua pihak mulai dari Pemkab Lingga, Pemprov Kepri dan pihak PLN sendiri akan berupaya mewujudkan keinginan tersebut demi kemajuan Kabupaten Lingga kearah yang lebih baik.

Penulis : SR

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan