harianmetropolitan.co.id, Natuna – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Natuna menggelar acara Sosialisasi Keamanan dan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Selasa 10 September 2019.
Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Natuna, Tasrif membuka sosialisasi tersebut dan turut di hadiri, Kepala Dinas ketahanan Pangan, Sri Hariningsih, SE, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Muhtar Achmad,M.Eng, Kepala Dinas Pariwisata, Hardiansyah, Msi, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan Propinsi Kepulauan Riau Muhammad Basri, SP.
Pada kesempatan tersebut, Tasrif mengatakan, keamanan pangan merupakan salah satu isu sentral yang berkembang di masyarakat. keamanan diselenggarakan untuk menjaga pangan tetap aman, higeinis dan tetap aman serta sehat dikonsumsi oleh masyarakat.
Didalam UU No. 18 tahun 2012 tentang Pangan. Keamanan Pangan adalah kondisi dan Upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat menganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan Agama, keyakinan dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.
Lanjut Tasrif, Keamanan Pangan menjadi perhatian dari pemerintah, dan peringatan agar selalu mengawasi keamanan pangan yang tersedia. Residu pestisida sangat berbahaya, sangat tidak baik menkonsumsi pangan yang tidak aman.
Untuk itu ia berharap, pelaku usaha sayur dan buah-buahan untuk selalu menjaga keamanan dan mutu yang dijual dimasyarakat. Semoga peserta dapat memahami acara sosialisasi ini.
“Persyaratan keamanan Pangan adalah standar dan ketentuan-ketentuan lain yang harus dipenuhi untuk mencegah pangan dari kemungkinan adanya bahaya baik dari Cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat menganggu, merugikan dan dapat membahayakan kesehatan manusia,” imbuhnya.
Laporan: Nalu
