
harianmetropolitan.co.id, Kampar – Diduga melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam, MW (30) warga Suka Menanti Kelurahan Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri, diamankan Polisi, Sabtu 14 Desember 2019.
Tidak terima dengan tindakan MW, Mariyus Meldi (33) warga Kayu Mas Kelurahan Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri yang merupakan korban meloporkan MW ke pihak Kepolisian.
“Kejadian pengancaman ini terjadi pada hari Minggu (27/10/2019) sekitar pukul 13.00 wib.
Penetapan MW sebagai tersangka hingga proses penangkapannya ini telah melalui proses gelar perkara yang dilakukan Tim Penyidik,” ujar Kapolsek Kampar Kiri Kompol Yulisman.
Dikatakan Yulisman, saat itu korban mendatangi, Idai (mertua pelaku) yang sedang menebas semak di kebun karet yang berada di Dusun Napan Desa Lipat Kain Selatan Kecamatan Kampar Kiri, kemudian korban menegur Idai kenapa dia membersihkan lahan milik korban tersebut.
Namun, Idai mengatakan kalau lahan tersebut adalah miliknya, lalu tersangka MW yang saat itu ada bersama dengan Idai mertuanya langsung melakukan pengancaman dengan cara mengayunkan sebilah parang kearah badan korban sambil berkata “Aku Tebas Kau Nanti”.
Atas pengancaman yang dialaminya itu korban langsung meninggalkan lokasi kejadian dan kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kampar Kiri untuk pengusutannya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Kampar Kiri Kompol Yulisman perintahkan Unit Reskrim Polsek melakukan penyelidikan atas perkara ini.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta hasil proses gelar perkara dan didapatkan alat bukti yang cukup terhadap perkara tersebut, sehingga ditingkatkan ke proses penyidikan.
“Kemudian dilakukan pemanggilan secara resmi kepada tersangka dan dilakukan pemeriksaan terhadapnya, selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap tersangka untuk diproses secara hukum yang berlaku,” jelas Kapolsek Kampar Kiri. (*Amri)