
harianmetropolitan.co.id, Kampar– Laporan masyarakat Desa Batu Gajah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, terkait “penyalahgunaan” anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tahun anggaran 2018-2019, di masa kepemimpinan Kepala Desa Batu Gajah, Junaidi, Rabu 20 November 2019 lalu, akhirnya ditindak lanjuti Kejaksaan Negeri Kampar.
Sejumlah warga yang melaporkan kasus dugaan korupsi Kepala Desa Batu Gajah, dipanggil pihak kejaksaan untuk dimintai keterangan, Kamis 9 Januari 2020.
“Kemarin kami dapat surat panggilan dari kejaksaan, terkait laporan dugaan penyalahgunaan anggaran DD dan ADD yang dilakukan Kepala Desa Batu Gajah,” ujar Masrul perwakilan masyarakat Desa Batu Gajah, saat di konfirmasi usai dimintai keterangan oleh pihak kejaksaan.
Perwakilan masyarakat Batu Gajah berjumlah 6 orang, langsung menjumpai Kasi Intel Kejaksaan untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut satu persatu.
“Yang ditanyakan terkait APBDes tahun 2018 – 2019, dan pernyataan yang kami sampaikan itu dicatat dan dibuatkan beritanya dan kami dimintai tandatangan satu persatu,” kata Masrul.
Masrul menegaskan, masyarakat berharap pihak kejaksaan segera memproses masalah ini karna warga sudah membuat surat mosi tidak percaya atas kepemimpinan sang Kades. “Dalam waktu dekat ini mungkin mereka akan turun ke Desa Batu Gajah, itu janji Kajari,” pungkasnya. (*Amri)