
harianmetropolitan.co.id, Kampar – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Riau, Mia Asmiati bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar.
“Saya dapat amanat untuk menyampaikan undang – undang, dimana Kejaksaan, setelah program TP4D dihapus, ada program pengawalan pembangunan,” ujar Kejati Riau Mia Amiati kepada wartawan, Kamis 16 Januari 2019.
Ia mengatakan bahwa tugasnya, selain melaksanakan kegiatan pengawalan pembangunan infrastruktur ataupun bersinergi dengan pembiayaan yang dianggap sampai nasional juga harus menjaga penggunaan anggaran dari desa karna anggaran desa cukup besar.
“Untuk itu kami mencoba berkodinasi dengan Bupati Kampar, agar nantinya menyampaikan kepada seluruh Kepala Desa serta Kelurahan,” Kata Kejati Riau.
Dijelaskan Amiati, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi pihaknya dari tahun lalu, ada di beberapa Kabupaten yang menjadi tersangka dalam pengunaan anggaran dana desa. Salah satu contoh di daerah yang terdekat dengan Kampar, dimana disitu terdapat fiktif, sehingga tidak bisa di pertanggung jawabkan.
“Dari evaluasi kami mungkin ada ketidak tahun atau memang ada oknum atau mungkin pihak ketiga yang mencoba mencari keuntungan. Kita akan berusaha menjaga dengan jujur program jaga dana desa, mengawal para teman kades untuk bisa melaksanakan pertanggung jawaban anggaran dengan sebaik mungkin,” imbuhnya.
Ditambahkan Kejati Riau, karna tidak menutup kemungkinan biasanya hasil evaluasi pihaknya perbuatan melawan hukum terbukti dengan adanya kegiatan fiktif, kegiatan tidak ada tapi anggaran diserap, kemudian menguntungkan pihak orang lain, tanpa spek yang jelas. Kemudian ada juga pengguaan anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukannya sehingga masuk keranah tindak korupsi.
“Untuk menjaga hal demikian kami coba mensosialisasikan bagaimana teman – teman di jajaran pemerintah, agar semua anggaran bisa diserap sebaik mungkin sehingga tepat sasaran tanpa adanya indikasi melawan hukum,” katanya.
Hadir dalam kunjungan kerja tersebut, Asintel, Raharjo Budi Kisnanto, Humas Kejaksaan Tinggi Riau, Muspidauan, beserta rombongan lainya, disambut langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kampar, Suhendri, Kepala Inspektorat, Muhammad, Kepala Dinas PMD, Febrinaldi, dan Kepala Kesbangpol, serta para Kasi lingkup Kejaksaan Negeri Kampar. (*Amri)