
harianmetropolitan.co.id, Natuna– Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Natuna, Daeng Ganda, resmi membuka rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Natuna, tentang rancangan peraturan daerah perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Natuna tahun 2005-2025, di Gedung Paripurna DPRD Natuna, Rabu malam, 29 Januari 2020.
Kegiatan itu dihadiri Bupati Kabupaten Natuna, Abdul Hamid Rizal, serta Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, Unsur Forkopimda, Kepala OPD, dan Wakil Ketua II DPRD Natuna, beserta anggota DPRD lainnya dan tamu undangan.
Mengawali pidato pendapat akhir fraksi, Wan Ricci Saputra, saat membacakan pendapat Fraksi Partai Amanat Nasional, mengatakan, perubahan RPJP, harus sesuai prosedur, sehingga terarah dan mudah dipahami masyarakat.
Fraksi PAN juga menyorot, pemerintah daerah perlu lebih meningkatkan perhatian terhadap masalah pendidikan, kesehatan, karna masih banyak sekolah minim sarana dan prasarana, serta minimnya tenaga pengajar dan tenaga medis.
Sementara itu, Azi, Sekretaris Fraksi Golkar, saat membacakan pendapat fraksi, menegaskan, agar Perda RPJP 2005-2025 dapat dijalankan dengan baik dan efektif, agar tujuan perubahan RPJP tercapai.
Hal senada disampaikan, Marzuki, dari fraksi Gerinda. Anggota dewan dua periode itu mengatakan, agar pemerintah dapat melakukan pemerataan pembangunan dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. (*Red)