
harianmetropolitan.co.id, Natuna – Penanganan virus corona (Covid-19) berdampak pada penurunan ekonomi masyarakat Kabupaten Natuna, dengan himbauan tetap dirumah sehingga berimbas kepada pelaku usaha kecil, makro dan menengah.
Kondisi ini juga menyebabkan penghasilan dari para pelaku UMKM mengalami penurunan sangat drastis dan berdampak luas, terlebih lagi bagi pelaku usaha maupun masyarakat yang memiliki beban cicilan kepada koperasi harian.

Pada Senin, 30 Maret 2020 lalu, sepucuk surat dilayangkan dari masyarakat atas nama pedagang kecil di Kabupaten Natuna kepada Bupati Natuna, terkait keluhan terhadap kondisi perekonomian terkini serta beban angsuran yang ditanggung karena pinjaman kepada koperasi harian.
Menyikapi surat itu, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal merespon cepat dengan menyurati pengurus Koperasi Harian yang memberikan pinjaman kepada para pelaku usaha kecil yang sedang mengalami pelemahan usaha dikarenakan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Natuna.
Dalam surat bernomor 501/Disperindagkop.umk/III/2020/116 tertanggal 31 Maret 2020, Bupati Natuna menghimbau kepada pengurus koperasi harian untuk turut prihatin dengan kondisi terkini dan berharap agar untuk angsuran kredit pinjaman dapat ditangguhkan selama 30 hari kedepan, yakni dari tanggal 1 sampai 30 April 2020. (Rian)