
harianmetropolitan.co.id, Natuna – Ketahanan pangan nasional dimulai dari ketahanan pangan rumah tangga, karena itu sangat penting bagi setiap rumah tangga dapat mengakses pangan dengan mudah.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten (DKP) Natuna yang juga Pengelolaan Program Obor Pangan Lestari (OPAL), Pirdaus, saat dikonfirmasi di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Natuna, Senin, 20 April 2020.

Pirdaus mengatakan, akan mengajak masyarakat Natuna untuk manfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan pangan.
“Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, Insya Allah pangan dapat tersedia setiap saat untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” kata Pirdaus.

Pirdaus meminta, agar masyarakat Natuna dapat menggunakan lahan pekarangan rumah jangan sampai kosong dan jangan tak ada tanaman.
“Kami ajak masyarakat untuk melihat-lihat contoh apa apa saja yang kami tanam di sekitar kantor ketahanan pangan Natuna. Bahkan kami juga mengajarkan masyarakat bagaimana caranya menstek atau mencangkok tanaman,” kata Pirdaus.

Ia menerangkan, di program Obor Pangan Lestari (OPAL) Dinas Ketahanan Pangan Natuna ada bermacam macam tanaman yang ditanam, diantaranya, cabe rawit, sayur sayuran, ubi kayu, dan lain-lainnya.
Pirdaus berharap, kedepannya masyarakat serius dengan program Obor Pangan Lestari (OPAL) ini unutuk mengatasi kebutuhan pangan pada saat langka di Natuna. (SL)