
harianmetropolitan.co.id, Lingga – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga memperpanjang pemberlakuan blocking area yang dimulai pada 28 Maret sampai dengan 8 Juni 2020.
Kebijakan yang mengakibatkan setop beroperasinya kapal ferry dari Batam dan Tanjungpinang dengan tujuan Kabupaten Lingga ini diambil pemerintah daerah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19).
“Untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini diberlakukan disemua armada diKabupaten Lingga,” kata Bupati Lingga Alias Wello (Awe) dilansir dari youtube TVRI Riau, pada Rabu, 22 April 2020.
Selain memberlakukan blocking area dititik – titik keberangkatan ferry, Bupati Lingga juga menyampaikan langkah-langkah yang dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 mendirikan ruangan isolasi khusus yang jauh dari pemukiman masyarakat.
“Kita juga lakukan pencatatan-pencatatan keluar masuknya orang disetiap-tiap wilayah dan RT/RW dan sosialisasi kepada masyarakat terhadap bahaya wabah Covid-19,” sebut Bupati Alias Wello.
Disamping itu, Bupati Alias Wello menuturkan, pada jam-jam tertentu dari jam 10.00 WIB, 16.00 WIB, dan 22.00 WIB dilakukan patroli gabungan untuk membubarkan kerumunan massal.
(SR)