Sekretaris Komisi III DPRD Natuna, Berikan Bantuan Sembako Untuk Warga Terdampak Covid-19

Lamhot Sijabat saat memberikan bantuan sembako 1
Lamhot Sijabat saat memberikan bantuan sembako 2
Lamhot Sijabat saat memberikan bantuan sembako 2

“Keinginan untuk membantu lansia yang kurang mampu sudah ada dipikiran saya. Saat ini saya baru terpilih jadi anggota DPRD Natuna dan saatnya saya berbagi rezeki dengan menyisihkan sebagian rejeki ini bagi mereka, pas bertepatan dengan Bulan Ramadhan ini,” kata Jabat saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Minggu 26 April 2020.

Walaupun non Muslim, Jabat mengatakan hal ini bukanlah menjadi suatu penghalang untuk membantu sesama umat manusia. Apalagi ditengah pandemi Virus Covid-19 ini, pemenuhan kebutuhan hidup para lansia ini sangat terasa dengan hanya berdiam diri saja dirumah.“Kalau bukan kita, siapa lagi, kebutuhan mereka pas-pasan bahkan menyedihkan,” ucapnya.

Jabat menceritakan, ia bersama rekannya telah melalukan survei bagi lansia yang kurang mampu di Dapil III khususnya Kecamatan Bunguran Batubi. Ia melihat langsung kondisi para lansia ini dengan kebutuhan yang pas-pasan, bahkan miris.

Baca Juga :  Kunker ke Natuna, Gubernur Ansar Serahkan Berbagai Insentif dan Bantuan Longsor Serasan
Lamhot Sijabat saat memberikan bantuan sembako 3
Lamhot Sijabat saat memberikan bantuan sembako 3

“Ada lansia yang sangat miris lihat kondisinya, apalagi bapak yang biasa dipanggil Mbah Sumali di SP3, sampai saya minta tolong sama tetangganya, kalau ada keperluan Mbah ini untuk dilaporkan kepada saya, kalau saya lagi di Ranai, bilang sama istri saya. Mbah Sumali ini tinggal sendiri dan matanya sudah rabun. Saya juga sudah minta kepada Mbah untuk kerumah saya kalau ada perlu, tapi si Mbah ini malu katanya,” ucap Jabat.

Untuk itu Jabat bertekad akan selalu menyisihkan setiap rezeki yang didapatnya selama menjadi Anggota DPRD Natuna bagi lansia yang kurang mampu. Bukan besar atau kecilnya bantuan yang diberikan, tapi karena ada niat untuk membantu sesama manusia dan bukan berdasarkan agama, ras, politik atau golongan.

“Yang terpenting niat kita membantu, bukan dilihat besar atau kecilnya bantuan yang diberikan, tapi semampu kita yang bisa kita berikan. Dari kita untuk kita, kalau bukan kita siapa lagi. Kalau kita bersatu, semua pasti bisa dihadapi, termasuk Virus Covid-19 yang sedang mewabah ini,” imbuhnya. (*Rian)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan