
harianmetropolitan.co.id, Anambas – Upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) , Kepala Desa Matak, Awaluddin mengecek suhu tubuh dan mewajibkan warga untuk menggunakan masker dari dan masuk Desa Matak.
Awaluddin menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut telah berlangsung dari tanggal 20 Apri 2020 lalu, dan kegiatan ini akan berlangsung selama Covid-19 masih mewabah.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memberi kenyamanan kepada warga dari Covid-19, dan sesuai himbauan dari Gubernur Kepulauan Riau Nomor 40/564/BPBD-set/2020 tentang penggunaan masker dan penyediaan sarana cuci tangan atau hand sanitizer di fasilitas umum.
“Hal ini berlaku bagi warga dari dan luar daerah Matak yang akan memasuki atau melewati kawasan wilayah Desa,” kata Awaluddin saat dikonfirmasi, di Posko 1 Matak, Sabtu, 25 April 2020.
Awaludin menuturkan, untuk memperketat akses keluar masuk desa, pihaknya memiliki dua posko, yakni posko 1 yang terletak di gerbang jalan masuk darat yang dijaga 24 Jam full dan posko 2 terletak di Pelabuhan Akses keluar masuk laut dari Tarempa yang dijaga selama 8 jam dari pukul 06.00 WIB
“Posko 1 kami wajib warga untuk gunakan masker dan lakukan cek suhu tubuh serta mendata nama dan posko 2 kami wajibkan mereka mencuci tangan,” ujarnya.
Awaluddin menjelaskan, bahwa saat tempat wisata yang ada di Desa Matak yaitu Pantai Pasir Panjang dan Pantai Pasir Biang ditutup sementara kecuali warga lokal Matak.
“Selanjutnya tempat wisata yang biasanya ramai dikunjungi, kami lakukan penutupan dan tempat Ibadah juga kami lakukan larangan kepada masyarakat luar, bukan karna tidak boleh ibadah melainkan untuk mencegah penularan Covid-19,” pungkasnya.
Kemudian, ia menghimbau baik masyarakat warga Desa Matak maupun masyarakat luar sebaiknya selalu menggunakan masker saat keluar rumah dan mencuci tangan disetiap tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah. (Roza)