
hrianmetropolitan.co.id, KOTIM– Musibah banjir besar semakin meluas di Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Saat ini, ada sekitar 432 rumah warga setempat, di 6 desa dan 1 kelurahan, terendam banjir.
Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Arut tersebut, dengan kisaran ketingian air 1,5 sampai 2 meter. Saat ini dari 6 desa dan 1 kelurahan yang terdampak, paling parah adalah Desa Kerabu dan Gandis.
“Dilokasi itu sekitar 150KK, rumahnya terendam air setelah 1 minggu hujan berturut-turut, debit air Sungai Arut naik,” kata Camat Aruta Ikhsan kepada sejumlah awak media, Jumat 26 Juni 2020.
Hingga saat ini, lanjut dia, ketinggian air yang masuk di pemukiman warga belum ada tanda-tanda surut, bahkan di beberapa desa bagian bawah yakni Gandis, Sukaramai khususnya Kelurahan Pangkut debit air semakin tinggi.
“Pemerintah daerah sudah menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Namun karena curah hujan masih terus terjadi, menyebabkan kondisi air belum surut sehingga sejumlah warga terpaksa mengungsi,”kata
Ikhsan. (*Karjani)