
(Keterangan Foto : Jenly Lengkong, Pimpinan Redaksi Keprinews.co)
harianmetropolitan.co.id, Natuna— Pemilik akun facebook, @Jenly Lengkong, nota benenya pimpinan redaksi Keprinews.co, menghapus postingan ujaran kebencian menggunakan lampiran data audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun anggaran 2019 terhadap belanja publikasi media massa di Kabupaten Natuna. Postingan sejak tanggal 7 Juli, 8 Juli dan 9 Juli 2020 ini dihapus, lima menit kemudian, setelah redaksi media harianmetropolitan.co.id memuat pemberitaan tentang ujaran kebencian akun facebook @ Jenly Lengkong, Jumat 10 Juli 2020 dini hari.
Pimpinan redaksi harianmetropolitan.co.id, Rianto, sangat senang lantaran Jenly Lengkong cepat menyadari perbuatannya, karna hal itu jelas merugikan pemilik media yang tidak bermasalah. “Kalau ada permasalahan manajemen perusahaan, silahkan ditanya biro Keprinews.co Kabupaten Natuna, jangan membawa-bawa perusahaan media lain,” ucapnya.
Apalagi, kata Rianto, biro di Kabupaten Natuna rata-rata diberikan kuasa oleh redaksi masing-masing dalam mengurus administrasi dan keuangan perusahaan masing-masing. Artinya, redaksi sudah memberi kepercayaan penuh. Lalu, jika ada persoalan, sebaiknya dibicarakan dengan biro, bukan membuat status dimedia sosial, karna akan menjadi multitafsir dikalangan pembaca. “Jangan berkata-kata tidak senonoh dimedia sosial,” sarannya.
Oleh sebab itu Rianto mengingatkan, supaya hal ini tidak terjadi lagi dikemudian hari, dan dapat menjadi pembelajaran, agar bijak menggunakan media sosial, terutama jika memandang status sebagai jurnalis, karna ancaman hukumannya tidak main-main. Sebagai seorang wartawan, sudah seharusnya menjadi panutan terhadap masyarakat, bagaimana memberi informasi yang baik. (*Red)