harianmetropolitan.co.id, Natuna– Lintas Komisi DPRD Natuna melaksanakan pemantauan proses belajar mengajar tatap muka perdana di sejumlah SLTP dan SLTA, Senin 13 Juli 2020. Proses belajar mengajar tatap muka perdana, karena beberapa bulan sebelumnya, para pelajar harus belajar di rumah secara mandiri.
Kebijakan ini dilakukan demi mengantisipasi wabah virus corona atau Covid19 melanda dunia, termasuk Indonesia. Sehingga pemerintah meliburkan sementara proses belajar mengajar tatap muka, dari jenjang SD hingga SLTA di seluruh Indonesia.
Tampak dalam pemantauan tatap muka belajar mengajar di sekolah kabupaten kepulauan perbatasan di tengah negara Asean ini, Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar, Wakil Ketua Komisi I DPRD Natuna Pang Ali, Sekretaris Komisi I DPRD Natuna Husin, anggota Komisi I DPRD Natuna Ibrahim dan Wakil Ketua Komisi III DPRD Natuna Lamhot Sijabat.
Kepala SMPN 1 Bunguran Timur Sri Saptasiwi Pajarsari saat dikunjungi wakil rakyat Natuna itu, mengatakan kelas VII di sekolahnya merupakan siswa-siswi baru. Jumlah mereka sebanyak 288 orang. Jadi proses belajar mengajar tatap muka dilakukan dalam dua tahap.
“Tahap pertama berjumlah144 siswa-siswi, masuk belajar mengajar pukul 07.30 WIB sampai dengan 09.30 WIB,” ungkap Sri Saptasiwi Pajarsari. “Tahap dua, dengan jumlah sama, masuk belajar mengajar pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB.”
Agar sesuai Protokol Kesehatan Penanganan Covid19, pihaknya mewajibkan para guru dan pelajar diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, dan dibeberapa titik disediakan sabun serta air cuci tangan.
“Kami juga meminta pelajar baru datang, langsung masuk kelas,” papar Sri Saptasiwi Pajarsari. “Kami memberitahu wali murid, 15 menit sebelum anak pulang sekolah harus sudah jemput.”
Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar berharap pihak sekolah terus mematuhi protokol kesehatan dalam proses belajar mengajar. Sehingga para pelajar aman dari Covid19.
“Semoga proses belajar mengajar tatap muka berjalan lancar,” doa Aris. “Natuna selalu dalam Zona Hijau, atau bebas Covid19,” pungkas politisi Partai Nasdem Natuna itu, lagi.