
harianmetropolitan.co.id, Anambas– Pemerintahan Desa Piasan, Kecamatan Siantan Utara, melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang perlindungan anak berhadapan dengan hukum, Sabtu 22 Agustus 2020.
Kepala Desa Piasan, Zainal Aripin menyampaikan, tujuannya dari kegiatan sosialisasi ini untuk menambah atau edukasi anak dan masyarakat terhadap pengetahuan di bidang hukum.
“Kita juga mau meningkatkan kegiatan forum anak dibidang peningkatan agama, tidak hanya itu, kemudian pengasuh rumah tahfidz juga kita perdayakan, kita minta juga peran orang tua di dalam membina anaknya,” ucap Zainal.
Ia berharap kegiatan ini menjadi motivasi untuk semua orang, agar kegiatan ini bisa berkelanjutan. “Semoga anak bisa memahami hak anak dan orang tua bisa turut serta mengawasi anak – anaknya,” pintanya.
Sementara itu, Ketua KPPAD Kabupaten Kepulauan Anambas, Ronald Sianipar, mengatakan, mengapresiasi pemerintah desa yang telah mengundang KPPAD, P2TP2A dan polres Kepulauan Anambas dalam acara sosialisasi tentang perlindungan anak berhadapan dengan hukum.
Ronald menjelaskan, melalui kegiatan sosialisasi ini agar masyarakat di Desa Piasan lebih memahami tentang hukum ketika anak berhadapan dengan hukum dan bagaimana meminimalisir kasus kekerasan terhadap anak.
Apalagi, di Kabupaten Kepulauan Anambas tingkat kasus pencabulan anak saat ini sangat tinggi, untuk meminimalisir kasus kekerasan terhadap anak, orang tua maupun keluarga harus ektra dalam pengawasan hak anak. Tidak bisa percaya begitu saja dengan orang yang dekat dengan anak sekalipun keluarga dekat.
“Anak adalah genarasi muda dimasa depan.
Setiap kali anak pergi bermain dengan teman-temanya, dipastikan untuk mencari cara guna mengetahui permainan apa yang mereka lakukan. Karena anak muda zaman sekarang cenderung melakukan pelecehan seksual,” ucapnya.
Acara itu dihadiri, anggota KPPAD Anambas, P2TP2A, Kasat Reskrim Polres Kepulauan Anambas, Camat Siantan Utara, aparatur desa, BPD, Kepala Sekolah SMP, SD, orang tua dan murid. (*Roza)