

“Masa reses sangat penting saya laksanakan,” sambutan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Natuna itu. “Karena saya bisa menampung aspirasi masyarakat, dan diteruskan untuk dibahas dalam APBD tahun berikutnya.”

Tidak lupa, Tokoh Pemuda Ranai itu menerangkan bahwa APBD Natuna mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan bencana pandemi Covid-19 dialami Indonesia, hingga dunia.
“Sedangkan tahun ini, terjadi pemangkasan anggaran hingga 50 persen,” terang Daeng Amhar. “Semoga tahun depan tidak terjadi pemangkasan kembali.”

Sebelum mengakhiri sambutan, ia berpesan pada masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan demi antisipasi Covid-19. Yaitu, menggunakan masker diluar rumah, hindari kerumunan massa, serta terapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Alhamdulillah, Natuna masuk dalam Zona Hijau, alias nihil Covid-19,” kata Daeng Amhar. “Meskipun Zona Hijau, kita tetap harus waspada pada virus belum ada vaksinnya ini.”