Masuk Ajang Internasional, Smart Cabai Akan Dikembangkan di Setiap Desa di Natuna

harianmetropolitan.co.id, Natuna – Smart Cabai atau Smart Chili inovasi Sandi Pamungkas (15) asal Dusun Air Kijang, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan dipertandingkan ditingkat Internasional di Macau, Hongkong, pada Oktober mendatang.

Sandi menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia, bersama sekitar 12 orang konstestan asal Indonesia lainnya, yang terdiri dari 6 tim.

Smart Cabai merupakan salah satu media tanam untuk tanaman cabai, yang telah di desain agar dapat bertahan hidup tanpa harus disiram setiap hari.

Sandi Pamungkas penemu Smart Cabai. foto (ist)

“Smart Cabai ini bahannya dari galon atau gilen bekas, yang didesain agar dapat menampung air didasar media tanam. Alat ini juga dilengkapi dengan pompa air mini,” katanya.

Diketahui, Sandi pernah meraih juara I dalam lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna tingkat Kabupaten Natuna pada tahun 2018, yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Natuna.

Selain itu, Smart Chili juga meraih juara harapan 1 ditingkat nasional di Jakarta melalui Dinas PMD tahun 2019. Tahun berikutnya, tepatnya Maret 2020, Sandi kembali menyabet juara 1 lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna tingkat Kabupaten Natuna dari hasil inovasi alat Penangkap Air Di Udara atau PADU.

Kepala Dinas PMD, Anrizal Zen. foto (ist)

PADU merupakan salah satu alat inovasi alat penangkapan air di udara yang difungsikan untuk daerah kekurangan air.

Baca Juga :  Wakil Bupati Natuna Apresiasi Pembentukan Relawan Penjaga Laut Nusantara

Pemkab Kembangkan Inovasi Smart Cabai di Desa

Kabid Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa (PUEMD) Natuna Murni Saidi. foto (ist)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Natuna akan mendukung dan memfasilitasi Smart Cabai karya anak Natuna menuju ajang internasional.

“Dukungan tersebut berupa pembinaan, dan kegiatan pelaksanaannya,” ungkap Kadis PMD Anrizal Zen melalui Kabid Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa (PUEMD) Natuna Murni Saidi.

Ia berharap, Smart Cabai dapat berkembang di Natuna terutama untuk Ibu-ibu rumah tangga, dan anak-anak Natuna bisa mengikuti inovasi dan inisiatif potensi daerah.

Kabid Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa (PUEMD) Natuna Murni Saidi saat menerapkan Smart Cabai. foto (ist)

“Melalui Inovasi ini Pemkab juga akan menerapkan Smart Cabai di desa yang ada di Kabupaten Natuna,” ucapnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya Selasa, 8 September 2020.

Dikatakannya, bahwa saat ini Dinas PMD sedang melakukan sosialisasi di setiap desa untuk penerapan inovasi itu. “Kita harap bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, dan lahan perumahan menjadi hijau,” sebutnya.

Dikatakannya, bahwa saat ini Dinas PMD sedang melakukan sosialisasi di setiap Desa untuk penerapan inovasi itu.

“kita harap bisa tingkatkan ekonomi masyarakat, dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah menjadi hijau dengan sayur-sayuran, untuk mengurangi ibu-ibu rumah tangga belanja kepasar, khususnya di musin Covid-19 ini di mana kita di anjurkan oleh pemerintah untuk tetap tinggap di rumah saja (stay at home),” tukasnya. (SR)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan