
harianmetropolitan.co.id, Anambas – Kabupaten Anambas masih berstatus zona hijau, tentu hal itu tidak terlepas dari peran Polres Kepulauan Anambas bersama pemerintah daerah yang rutin mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan.
Apalagi, saat ini, Polres Anambas sedang menggelar operasi Yustisi, yaitu penegakan hukum protokol kesehatan, Kamis 17 September 2020. Sasarannya terhadap seluruh masyarakat, baik pengendara motor maupun pejalan kaki.
Dalam operasi kali ini, ada 20 masyarakat melakukan pelanggaran tidak menggunakan masker dan diberi sanksi berupa pencatatan identitas pelanggar, 15 orang diberikan teguran lisan dan sanksi sosial, sedangkan 5 orang lagi, diberi sanksi, pengucapan pernyataan atas kesalahan.
“Operasi Yustisi digelar sebagai bentuk keseriusan pemerintah kepada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan kita tidak segan-segan untuk mengambil tindakan dengan memberikan sanksi berupa teguran lisan, tertulis maupun sanksi sosial,” ucap AKBP Cakhyo Dipo Alam Kapolres Kepulauan Anambas.
Ia berharap, masyarakat sadar untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan bila keluar dari rumah dan beraktivitas sehari-hari, dan apabila perbup Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan telah berlaku, tentunya sanksi akan lebih tegas.
Ia juga mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas dapat mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan guna upaya pencegahan penyebaran covid -19. (*Roza)