
Bintan- (harianmetropolitan.co.id). Calon Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo terus menjalin silahturahmi hingga menyerap aspirasi masyarakat di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Walhasil, pria yang berpasangan dengan Iman Sutiawan dan telah ‘mengantongi’ nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Desember 2020 ini pun ‘banjir’ restu dan dukungan dari masyarakat untuk memenangkan pilkada.
Selain doa restu, dalam pertemuan yang berlangsung di tiga tempat terpisah tersebut berlangsung penuh dengan keakraban dan hangat.
Bahkan Wakil Gubernur Kepri periode sebelumnya ini pun mendapat masukan, wejangan hingga keluhan dari tokoh masyarakat yang ditemui.
Diantaranya, permasalahan legalitas lahan yang ada di kawasan Bintan Utara yang sudah lama ditempati hingga saat ini belum juga menemui titik temu. Dan membuat warga selalu resah. Hal ini diutarakan oleh warga Bintan yang berprofesi sebagai petani, swasta hingga PNS.
“Sejak orangtua kami hingga saat ini, persoalan legalitas lahan di Bintan Utara ini, belum menemui titik temu dan kejelasan pak. Untuk itu, kami mohon bantuan dari Bapak yang terkenal dengan jukukan Bapaknya Wong Ciik untuk bisa memperjuangkannya jika nanti terpilih,” jelasnya tokoh masyarakat.
Selain hal tersebut, warga juga mengeluhkan akan kondisi kelistrikan yang belum bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
“Ibaratnya pak, kami ini belum terbebas dan belum merdeka. Listrik saja kami masih belum merasakan dengan maksimal. Jadi mohon dapat didengarkan aspirasi dan bisa diperjuangkan. Semoga di tangan Bapak, jika nanti terpilih bisa diperjuangkan dan memerdekakan kami,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Tim SInergi Kepri Widiastadi Nugroho yang juga Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri ini langsung merespon dan secara langsung akan memperjuangkan kondisi kelistrikan di Bintan. Mengingat Dinas ESDM dan PLN merupakan mitra dengan Komisi III
“Kita akan langsung berdiskusi dengan tim dengan Komisi III, dan akan kita lakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra terkait. Sehingga bisa langsung didengar dan mendapatkan respon cepat dari Dinas ESDM dan PLN,” jelasnya.
Sementara itu, Soerya Respationo secara langsung merespon dan meminta warga untuk bisa bersinergi dengan mengumpulkan data-data kelengkapan yang dimiliki warga terkait legalitas lahan yang dikeluhkan. Dan nantinya akan membawa permasalahan tersebut ke Pemerintah Pusat di Jakarta untuk bisa diperjuangkan.
“Kita harus bersinergi dan mengumpulkan data-data untuk bisa kita perjuangkan bersama di Pusat. Intinya, kami berkomitmen untuk memperjuangkannya,” jelasnya.

Disela-sela kegiatan silahturahmi tersebut, Soerya Respationo juga menyempatkan diri untuk mengunjungi sesepuh dan tokoh masyarakat Bintan. Di antaranya, mengunjungi Sesepuh Pemuda Pancasila (PP), Sahat Simanjuntak dan Subur Jati. (***)
Doni Sianipar.