
harianmetropolitan.co.id, Anambas – Dalam upaya pencegahan pungutan liar di Kabupaten Kepulauan Anambas, Unit Pemberantasan Pungutan Sapu Bersih Pungutan Liar (UPP Saberpungli) lakukan sosialisasi kepada masyarakat di Kecamatan Jemaja Timur, Kamis 1 Oktober 2020.
Ketua UPP Saberpungli Kabupaten Kepulauan Anambas, Kompol Yudi Sukmayadi, menyampaikan, tugas saber pungli adalah melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektis dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personil satuan kerja dan sarana dan prasana baik yang ada di pemerintah kota maupun pemerintah daerah.
Kompol Yudi Sukmayadi menjelaskan, perlu diketahui akibat dari adanya pungli tatanan masyarakat rusak, menghambat iklim inventasi dan kualitas pembangunan.
Masyarakat dirugikan, kesenjangan dan masalah sosial, merosot nya wibawa hukum, masyarkat tidak percaya kepada pemerintah, serta citra negatif bagi pemerintah, Bangsa dan Negara Indonesia.
Lanjut Yudi, kegiatan ini sangat bermanfaat tentunya semua sudah tahu bahwa pungli itu sangat dilarang dan melanggar aturan.
“Oleh karena itu mari kita bersama-sama kita berantas pungli ini, karena tujuan sosialisasi ini digelar guna mencegah terjadinya praktik pungutan liar di dalam tubuh pemerintah khususnya di instansi dan lembaga pelayanan yang bersentuhan dan termasuk juga diluar tubuh pemerintah,” ucap Kompol Yudi.
Ia menambahkan, UPP mengingatkan dalam melaksanakan tugasnya, dinas maupun instansi dan lembaga yang bersentuhan langsung melayani masyarakat dapat melaksanakan tugas sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ditetapkan dalam memberikan pelayanan dengan baik. Masyarakat agar bisa melaporkan apabila ditemukannya praktek pungli. (*Roza)