
harianmetropolitan.co.id, Anambas– Penyebaran covid19 di Kabupaten Anambas belum turun secara signifikan. Padahal pemerintah daerah melalui satgas gugus tugas covid19 sudah melakukan berbagi upaya dalam menekan penyebaran covid19.
Tadi, Ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Anambas mengaku masih ada penambahan pasien positif Covid19.
” Pasien Covid19 bertambah sebanyak 2 orang yaitu kasus 26 berinisial E (42), beralamat di Bakar Batu Tarempa Barat. Kasus 27 BJ (68) beralamat di Tarempa Barat Siantan,” ucap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Anambas, Sahtiar, di depan Kantor Dinas KPPKB Anambas, Senin 23 November 2020.
Sahtiar menjelaskan, pasien E merupakan tenaga honorer Kantor Badan Penanggulangan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas. Pasien E dalam 14 hari terakhir tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah. Pasien E merupakan kasus dari hasil tracing pasien 25. Saat ini pasien E diisolasi di UPT RSUD Tarempa untuk perawatan.
Sementara pasien BJ dalam 14 hari terakhir tidak ada riwayat perjalanan keluar daerah. BJ Mengalami demam dan diperiksakan ke RSUD Tarempa dan rawat jalan dan pada tanggal 22 November 2020 yang bersangkutan mengalami sesak nafas, namun pasien memilki riwayat penyakit jantung. “Saat di swab PCR hasilnya positif dan langsung dirujuk ke RS Galang Batam untuk dilakukan perawatan,” ucapnya.
Dinas Kesehatan Anambas juga sudah melakukan tracing (penulusuran) kepada orang yang memiliki kontak langsung pada pasien dan hasilnya masih menunggu.
Ia menghimbau masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.“Selalu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin,” pungkasnya. (*Roza)