
NATUNA – Kehadiran Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), harus turut memberikan sumbangsih bagi kemajuan pembangunan daerah.
Pesan itu disampaikan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Marzuki, saat didatangi pengurus SMSI Natuna, Selasa 30 Maret 2021.
“Keberadaan SMSI yang menaungi sejumlah perusahaan media di Natuna, harus mampu menyerap tenaga kerja tempatan,” ujar mantan wartawan senior itu.

Oleh sebab itu, anggota legislatif yang berasal dari Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat itu, mengaku sangat mendukung berdirinya SMSI di Natuna. “Dipercaya sebagai penasehat, tentu siap memberikan kontribusi bagi kemajuan SMSI,” katanya. ” Ini kehormatan bagi saya. InshaAllah saya bersedia.”
Sementara itu Ketua SMSI Natuna, Rianto Sianipar, menjelaskan, bahwa SMSI sudah terbentuk di 34 Provinsi di Indonesia. Ia mengklaim, ribuan perusahaan media siber sudah tergabung di organisasi yang di pimpin oleh Ketua Umum, oleh Firdaus.
Bahkan SMSI sudah menjadi konstituen Dewan Pers. “Untuk di Provinsi Kepri, sudah ratusan perusahaan media yang tergabung. Sementara di Natuna sendiri ada sebanyak 10 perusahaan, 8 diantaranya sudah terverifikasi administrasi oleh Dewan Pers, yang 2 masih dalam proses,” jelas Rian-sapaan akrabnya.
Rian Sianipar bersama seluruh pengurus dan anggota SMSI Natuna, berkomitmen untuk ikut mengisi geliat pembangunan di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah.
Dengan adanya SMSI, kedepan setiap perusahaan media lokal dapat merekrut tenaga kerja, yang tentunya dapat melahirkan insan pers profesional, yang memegang teguh Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
“Jika perusahaan media berpusat di sini, otomatis perputaran uang juga akan beredar di sini. Contoh, setiap perusahaan pers tentu membutuhkan kertas, ATK dan tenaga kerja, yang tentunya semua itu akan di belanjakan disini,” tutur pemilik media harianmetropolitan.co.id tersebut.
Bahkan kalau media tersebut sudah memiliki biro diluar Natuna, artinya uang dari daerah luar bisa mengalir ke Natuna.
Kedepan, SMSI bertekad akan membantu Pemerintah Daerah dalam mempromosikan setiap potensi yang ada di Kabupaten Natuna. Misalnya dari sektor kelautan dan perikanan, pariwisata, budaya dan sektor unggulan lainnya. (*)