
(Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Marlin Agustina. foto/Rian)
NATUNA– Kedatangan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Marlin Agustina ke Kabupaten Natuna membawa harapan baru bagi percepatan pembangunan di sektor pendidikan.
Saat dikonfirmasi harianmetropolitan, usai menghadiri acara di Gedung Darma Wanita, Kamis 1 April 2021 pagi, Marlin berjanji akan memperhatikan sektor pendidikan, khususnya SLTA sederajat dan SLB. Dimana, hal itu sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi, sejak keluarnya undang-undang 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
“Saya dan pak Ansar sudah sepakat, tidak ada pilih-pilih daerah dalam membangun. Kita perhatikan semuanya, dengan memperhitungkan kebutuhan di daerah itu masing-masing,” katanya.
Marlin sudah tau, bahwa Kabupaten Natuna selama ini merasa “dianak tirikan”. Namun ia menegaskan, bahwa dimasa kepemimpinan Ansar-Marlin, seluruh daerah akan mendapatkan prioritas.
“Jadi jangan khawatir, meskipun saya dari Karimun, pak Ansar dari Bintan, di masa pemerintahan ini, kami milik masyarakat Provinsi Kepulauan Riau,” ucapnya.
Sehabis dari Natuna, Marlin akan menyampaikan hasil kunjungannya pada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. “Kedepan, saya akan sering berkunjung ke Natuna, dengan begitu, saya akan tau apa saja yang dibutuhkan,” kata Marlin.
Sejak undang-undang 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah diberlakukan, Pemerintah Kabupaten Natuna kesulitan memberi bantuan karna bertentangan dengan regulasi.
Padahal, banyak pekerjaan rumah yang harusnya diselesaikan, seperti peningkatan infrastruktur sekolah, peningkatan kapasitas guru-guru, termasuk kesejahtraan guru perbatasan.(*Rian)