Masyarakat Natuna, Ayo Hidup Sehat

(Masyarakat Natuna mendapat brosur sosialisasi Germas yang dibagikan para driver Natuna Mart. foto/Rian)

NATUNA, harianmetropolitan.co.id— Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna terus berjuang mengkampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).

Sejak Germas dicanangkan pemerintah pusat, pada 15 November 2016 lalu, sejumlah strategi sosialisasi sudah dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna.

Tujuannya, untuk mengajak masyarakat hidup bersih dan sehat. Caranya banyak, seperti, melakukan aktivitas fisik (olahraga) sekitar 30 menit per hari.

(Bupati Kabupaten Natuna, Hamid Rizal, memakaikan baju pada driver, dibelakang baju ada logo Germas)

Setelah melakukan olahraga, tentu butuh asupan makan bergizi. Ingat, makanan bergizi, bukan makanan enak dimulut.

Kebiasaan makan makanan bergizi  di mulai sejak bayi  dengan memberi bayi ASI eksklusif yaitu ASI saja dari usia 0 sampai 6 bulan serta  membiasakan anak makan buah dan sayur setiap hari sejak usia dini.

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala juga penting. Hal ini sebagai upaya mendeteksi penyakit menular atau tidak menular sejak dini.

Nah, semua kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat itu telah dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna.

Edukasi itu tidak hanya dilakukan head to head tapi Dinas Kesehatan juga memanfaatkan platform digital, untuk memperluas jangkauan sosialisasi.

Menjaga lingkungan tetap bersih juga merupakan agenda Germas. Apalagi di lingkungan sekitar termasuk rumah, diberlakukan peraturan bebas asap rokok. Ditambah, edukasi tentang pengelolaan sampah.

Baca Juga :  Camat Bunguran Timur Usulkan Pembangunan Kantor Lurah Ranai

Tapi, semua kegiatan itu tidak bisa dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna saja. Program pemerintah pusat itu merupakan kegiatan multisektor, sehingga butuh komitmen bersama, agar dapat memperluas pelaksanaan hidup sehat di masyarakat.

Salah satu mitra kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Natuna Mart, turut mendukung program Germas di Kabupaten Natuna.

Natuna Mart merupakan aplikasi buatan anak daerah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat (driver), sebab melayani kebutuhan dasar masyarakat.

Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Erni Yusnita, menerangkan, Dinas Kesehatan memasang logo Germas pada atribut (baju) Natuna Mart, sebagai bentuk edukasi pada masyarakat yang menggunakan jasa aplikasi tersebut.

Para driver juga diminta untuk menyebarluaskan informasi tentang kesehatan pada pelanggan, dengan cara membagikan brosur, leaflet, dan flyer.

“Kami juga menekankan agar driver Natuna Mart tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP),” kata Erni pada harianmetropolitan, Ahad 11 April 2021.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliyansah berharap, program Germas dapat diterima dan dilakukan oleh masyarakat.

“Gerakan masyarakat hidup sehat harus dilakukan, sebab itu merupakan  salah satu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” harapnya.

(*Rian)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan