Saleh Daulay Kritik Pemerintah Soal Vaksin AstraZeneca

(Anggota Komisi IX DPR RI Saleh P Daulay. foto/int)

JAKARTA, harianmetropolitan.co.id– Masuknya vaksin AstraZeneca di Indonesia sejak awal telah menimbulkan polemik di masyarakat. Selain di Indonesia, vaksin ini juga mendapat penolakan negara-negara di Eropa, sebab vaksin ini diduga dapat menyebabkan pembekuan darah dan mengandung unsur babi.

Namun, majelis ulama memperbolehkan, meski banyak umat muslim menolak. Hal ini dikatakan Anggota Komisi IX DPR RI Saleh P Daulay, Ahad 16 Mei 2021 lalu, seperti dikutip dari detikcom.

Anehnya, kini pemerintah menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca batch CTMAV547. Saleh Daulay pun meminta pemerintah lebih berhati-hati dan meminta agar seluruh vaksin AstraZeneca dihentikan dan diuji. “Uji dulu semua batch dan tipe vaksin AstraZeneca, biar bisa dipastikan kalau vaksin itu aman buat masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi di RS Universitas Indonesia

Ia meminta agar pemerintah lebih selektif dalam memilih vaksin. Sebab sangat aneh, jika vaksin sudah masuk baru dilakukan pengujian BPOM. “Saya heran juga, kenapa baru diuji sekarang. Bukannya BPOM harus menguji dulu sebelum barang masuk,” tanyanya.

Sementara itu, Juru Bicara Kementrian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah hanya menghentikan sementara vaksin AstraZeneca batch CTMAV547, sementara vaksin AstraZeneca batch lain masih aman.

Saat ini BPOM masih bekerja untuk menguji vaksin AstraZeneca batch CTMAV547, dan kemungkinan memakan waktu selama dua pekan. Ia meminta agar masyarakat tidak percaya berita-berita hoax. “Penggunaan vaksin AstraZeneca tetap berjalan, karena dimasa pandemi Covid-19, vaksinasi telah membawa manfaat lebih besar,” jelas Siti.

 

Editor: Rian

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan