
(Antrian calon penumpang di Pelabuhan Telaga Punggur. foto/batamclik)
BATAM, harianmetropolitan.co.id– Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad 17 Mei 2021, terkait perpanjangan pembatasan atau penggunaan rapid Antigen maupun tes Genose, membuat calon penumpang di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur terkaget-kaget.
Alhasil, pemumpang dengan tujuan Kota Tanjungpinang itu harus mengantri panjang karena harus menunggu giliran tes Genose.
Dikutip dari Batamclik, Kepala Bidang Lalulintas dan Angkatan Laut, serta Tata Kelola Pelabuhan Syahbandar, Pelabuhan Telaga Punggur, Alwan Rasyid, mengatakan, terjadinya penumpukan di pelabuhan karena hanya ada satu meja pendaftaran dan dua alat pendeteksi Genose, Selasa 18 Mei 2021.
Pihaknya tengah berusaha mengurai penumpukan dengan meminta tambahan alat. “Semoga secepatnya datang,” katanya.
Editor: Rian