![](https://harianmetropolitan.co.id/wp-content/uploads/2021/06/IMG-20210621-WA0037-880x528.jpg)
NATUNA, harianmetropolitan.co.id – Kas Daerah Kabupaten Natuna dikabarkan sedang kosong beberapa minggu lalu.
Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan bahwa Natuna masih bergantung dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN.
“Kalau dari pemerintah pusat tak kucurkan uang memang tak ada duit kita,” ucap Bupati saat dikonfirmasi usai rapat paripurna DPRD Natuna, Senin 21 Juni 2021.
Bupati menuturkan, Pendapatan Asli Daerah Natuna itu hanya sekira 40 sampai 50 Miliar, jadi apa yang mau di buat.
“Kalau tidak dikucurkan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas, DED, dan DAK dan semuanya memang kita tak bisa bergerak,” jelas Bupati.
Oleh sebab itu, ketergantungan keuangan daerah terhadap pemerintah pusat sangat besar.
Untuk itu, kata orang nomor satu di Natun menyebut, pemerintah daerah mengambil langkah melalui Kepala Keuangan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
“Saat ini Kepala Keuangan sedang di Jakarta untuk memulihkan perkembangan Natuna dan meminta ketersediaan pemerintah pusat untuk menyalurkan dana yang telah dijanjikan,” tutur Bupati.
Bupati menerangkan, bahwa hingga hari ini Natuna belum ada perubahan anggaran. “Rencana perubahan anggaran akan dilakukan pada rapat bulan Juli mendatang,” ucap Bupati. (Sar)