
(Bupati Kabupaten Natuna, Wan Siswandi saat melakukan pertemuan dengan masyarakat. foto-ist)
NATUNA, harianmetropolitan.co.id– Tidak mau divaksin, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna bakal dikenakan sanksi berupa penahanan pencairan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dan kenaikan pangkat.
Hal itu dilontarkan Bupati Natuna, Wan Siswandi saat melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Bunguran Barat, Ahad 27 Juni 2021.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya, kemarin, mengaku vaksinasi bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, telah dilakukan lewat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing, dan untuk saat ini telah mencapai 80 persen.
“Kita akan terus upayakan agar seluruh ASN telah divaksinasi,” ucapnya. (*Jagokma)