
(Foto: Asrama Haji yang menjadi lokasi karantina Pasien Covid-19 Natuna. foto-ist)
NATUNA, harianmetropolitan.co.id – Air di Asrama Haji yang menjadi lokasi isolasi atau karantina pasien Covid-19 Natuna macet atau tidak mengalir sejak 3 hari terakhir.
Pengelola Asrama Haji yang juga Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan membenarkan perihal tersebut.
“Sudah kita atasi dengan meminta bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran untuk mensuplay air kebutuhan pasien Covid-19,” kata Hamid saat diwawancarai via telpon, Kamis 8 Juli 2021.
Hamid menerangkan, untuk perbaikan dan pengelolaannya itu ada di Asrama Haji, Namun pihak pengelola terkendala juga, karena air dari PDAM kecil dan air sumur kecil.
“Makanya air di Asrama Haji macet,” tutur Hamid.
Hamid menyebut, bahwa air di Asrama Haji tidak tercukupi dengan bertambahnya pasien Covid-19.
“Dalam sehari pihak Dinas Pemadam Kebakaran mensuplay air sebanyak 2 kali dengan kapasitas satu tangki 3 ribu liter,” ucap Hamid.
Hamid menuturkan, saat ini jumlah pasien yang di karantina di Asrama Haji sudah mencapai ratusan orang. (*Sar)