(Jurnalis Natuna mendoakan almarhum Abdullah Lubis. foto-Jagokma)
NATUNA, harianmetropolitan.co.id – Kabar duka menyelimuti insan pers di daerah perbatasan ujung utara NKRI. Setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya, akhirnya Abdullah Lubis, Kepala Biro Independen News menghadap Sang Pencipta. Kepergiaannya, setelah menderita sakit selama hampir tiga bulan, sontak membuat terkejut rekan-rekan seprofesinya.
Salah satu rekan wartawan dari media fokus kepri, Budi. Ia mengatakan, informasi meninggalnya Abdullah Lubis diterimanya dari percapakapan di salah satu grup media whatsApp.
“Saya terkejut ketika membaca whatsApp tadi pagi, tak menyangka rekan yang selama ini dikenal ramah dan mempunyai tawa yang khas serta aktif menulis pemberitaan tentang daerah Natuna,” katanya, Jumat 9 Juli 2021.
Hal serupa juga dirasakan oleh Ketua Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Kabupaten Natuna, Roy Sianipar. Pimpred metroindonesia.co.id itu terkejut dan merasa kehilangan, sebab rekan-rekan wartawan di Natuna masih sering berhubungan via whatsApp, termasuk dirinya.
“Inalillahi wa innalilahi roji’un. Kami sekeluarga turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya saudara kami Abdullah lubis, almarhum merupakan anggota AJOI Natuna,” kata Roy.
Roy menjelaskan, sakit yang diderita almarhum harus membawanya untuk diirawat di Rumah Sakit Awal Bros Batam atas rujukan dari Rumah Sakit Daerah Natuna. Kemudian dirujuk kembali ke Rumah Sakit Elisabet Batam.
“Informasi terakhir, beliau sudah mulai sembuh dan pagi tadi masih sempat jalan-jalan sekira pukul 06.00 wib pagi. Tiba-tiba sekitar pukul 07.00 wib beliau dikabarkan sudah tak sadarkan diri dan menghadap sang khalik. Almarhum menderita penyakit komplikasi bukan karena Covid-19,” katanya.
Selain aktif di organisasi AJOI, Abdullah Lubis juga aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan seperti Puspa Bahari Natuna dan Pemuda Muslimin Natuna. (*Jagokma)
