Kasus Melonjak, Pemdes Pian Tengah Butuh Penambahan Anggaran Covid-19

(Kepala Desa Pian Tengah, Deri. foto- Jagokma)

NATUNA, harianmetropolitan.co.id– Lonjakan kasus Covid-19 di Desa Pian Tengah, Kecamatan Bunguran Barat, baru-baru ini menyita perhatian publik. Tercatat, ada 44 warga sudah terpapar Covid-19, sementara tenaga kesehatan di Desa Pian Tengah, hanya satu orang. Belum lagi soal ketersediaan anggaran di Desa Pian Tengah, untuk penanganan Covid-19 yang mulai menipis.

Baca:https://harianmetropolitan.co.id/2021/07/12/wabup-natuna-minta-nakes-di-desa-pian-tengah-di-tambah/

Kepala Desa Pian Tengah, Deri, saat diwawancarai wartawan terkait hal itu, mengatakan, jika pihaknya telah menganggarkan 8 persen dari Dana Desa (DD) untuk penanganan pasien isolasi mandiri. Tapi, anggaran itu sudah menipis. Sekarang, 44 pasien itu harus ditanggung biaya hidupnya.

Deri mengaku sudah mengajukan penambahan anggaran untuk penanganan Covid-19 di Desa Pian Tengah, lewat kecamatan. “Sudah kami ajukan,” kata Deri.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Cek Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Sementara itu, Camat Bunguran Barat, Tri Didik Sisworo, saat dikonfirmasi wartawan, via pesan whatsApp, Senin 12 Juli 2021, membenarkan ucapan sang kades.

Namun dirinya belum mengetahui pasti, berapa anggaran yang sudah habis, dan berapa sisanya. “Intinya pihak kecamatan telah melakukan koordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Natuna, hasilnya, nanti akan dievaluasi berapa anggaran yang masih tersedia dan sudah dipakai, agar tidak ada tumpang tindih,” ucapnya. (*Jagokma)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan