![](https://harianmetropolitan.co.id/wp-content/uploads/2021/07/IMG-20210714-WA0069-880x528.jpg)
Ket Foto: Salah satu siswa sedang divaksin tenaga medis. Foto: Rindu Sianipar.
TANJUNGPINANG, harianmetropolitan.co.id – Ribuan pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Tanjungpinang mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk siswa SMP dan SMA yang diselenggarkan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kepri dan Kementerian Kesehatan, Rabu 14 Juli 2021.
Selain pemberian vaksin kepada pelajar, bersamaan dengan kegiatan tersebut, juga dilaksanakan pemberian vaksin ke masyarakat umum yang dilakukan secara door to door atau mendatangi warga secara langsung. Door to door ini dilaksanakan di sekitar wilayah Kelurahan Kampung Baru, Kota Tanjungpinang.
“Ada sebanyak 1200 siswa yang akan menerima vaksin untuk hari ini. Untuk Tanjungpinang, kita targetkan sekitar 3500 orang akan divaksin baik untuk siswa maupun masyarakat umum,” ujar Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) BIN Kepri, Kolonel Chb Komara Manurung di sela-sela pelaksanaan vaksinasi massal yang diselenggarakan di lapangan SMAN 1 Kota Tanjungpinang ini.
Komara mengatakan, ke depan, pihaknya berencana juga akan melaksanakan vaksinasi massal pada pelajar di sejumlah sekolah yang ada di wilayah Kabupaten/Kota di Kepri yang angka peningkatan Covid-19 masih cukup tinggi seperti Kabupaten Bintan dan Kota Batam.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Tanjungpinang, Imam Syaf’ii mengucapkan terimakasih kepada BIN Kepri dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal untuk kalangan pelajar ini.
Imam juga menambahkan, jika hari ini, siswa yang akan menerima vaksin sebanyak 1200 siswa yang terdiri dari 600 siswa dari SMAN 1 Tanjungpinang dan 600 siswa dari SMKN 1 Tanjungpinang.
“Dengan adanya vaksinasi ini, kita berharap siswa sudah siap, kalau nantinya belajar tatap muka bisa dilaksanakan,” ujar Imam.
Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi massal ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya para siswa peserta vaksinasi datang ke lokasi vaksinasi secara bertahap, hal ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerumunan.
“Sudah diatur, agar para pelajar yang akan divaksin datang secara bertahap, tidak sekaligus. Ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan (kerumunan-red),” ujar Imam.
![](https://harianmetropolitan.co.id/wp-content/uploads/2021/07/IMG-20210714-WA0068.jpg)
Sekadar diketahui, pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar ini diselenggarakan oleh BIN dan Kementrian Kesehatan yang secara serentak dilaksanakan di sejumlah sekolah yang ada di 14 Provinsi di Indonesia, salah satunya Provinsi Kepri.
Dalam proses pelaksanaannya, kegiatan ini dipantau langsung oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo melalui layanan virtual dan Presiden berdialog langsung dengan beberapa perwakilan siswa yang menerima vaksin. (*Rindu Sianipar)