
(Bupati Natuna, Wan Siswandi, saat diwawancarai wartawan harianmetropolitan di Lobi Kantor Bupati Natuna, usai melaksanakan rapat penanganan Covid-19. foto-Sarwanto)
NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 25 Juli 2021 mendatang.
Hal itu diputuskan Bupati Natuna, Wan Siswandi, setelah melakukan rapat Penanganan Covid-19 bersama stakeholder terkait di Kantor Bupati Natuna, Rabu 21 Juli 2021.
Wan Siswandi menyebutkan, dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 tahun 2021, Kabupaten Natuna masuk dalam situasi pandemi level 3, sehingga harus dilakukan perpanjangan PPKM.
“Jadi ini sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, jadi saya harap masyarakat bersabar,” katanya.
Menurut Wan Siswandi, pengetatan PPKM Natuna yang telah dilakukan sebelumnya sangat efektif. Hal ini terlihat dari menurunan jumlah orang yang melakukan perjalanan, dan jumlah posisif Covid-19.
Pada masa perpanjangan PPKM di Kabupaten Natuna hingga 25 Juli 2021, pemerintah tidak merubah isi dalam surat edaran sebelumnya. Para pedagang masih dibatasi jam operasionalnya, dan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan masuk dan keluar daerah wajib memiliki tes Polymerase Chain Reaction (PCR), sedangkan perjalanan antar kecamatan diatas empat jam, wajib Swab Antigen. (*Sarwanto)