
(Pengurus Musorkab KONI Natuna, melakukan rapat untuk mengatur kembali Musorkab KONI Natuna. foto-Herry)
NATUNA, harianmetropolitan.co.id– Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Natuna telah berakhir Januari 2021 lalu. Namun, diperpanjang selama enam bulan kedepan, menunggu terbentuknya kepengurusan KONI baru.
Tapi, hingga saat ini, Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Natuna, tidak juga kunjung terlaksana. Hal itu dikarenakan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Natuna hingga 25 Juli 2021 mendatang.
Kepada wartawan harianmetropolitan, Ketua Seksi Acara Musorkab KONI Kabupaten Natuna, Zulkarnaen, mengatakan, sebelummya pihaknya telah melaksanakan pembentukan panitia Musorkab, dan dirinya dipercaya sebagai Ketua Seksi Acara.
Kegiatan Musorkab KONI Natuna rencananya dijadwalkan 17 Juli 2021 lalu, namun, karena adanya PPKM Mikro saat itu, pihak kepolisian tidak mengizinkan. “Kami sudah minta izin pada Kapolsek Kecamatan Bunguran Timur, tapi tidak diizinkan,” ucapnya, Jumat 23 Juli 2021 pagi, usai rapat Musorkab KONI Natuna.
Meski Musorkab KONI Natuna tidak jadi, bukan berarti dibatalkan, melainkan hanya diundur sampai PPKM di Natuna berakhir. “Semoga nanti bisa langsung kita laksanakan kegiatan Musorkab,” ucapnya. (*Herry)